Mohon tunggu...
Priyanto Nugroho
Priyanto Nugroho Mohon Tunggu... lainnya -

"art is long, life is short, opportunity fleeting, experiment dangerous, judgment difficult"

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Keunikan di Ha Noi

28 November 2012   11:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:33 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Satu hal yang ia pesankan adalah: 'jangan menyeberang jalan tanpa saya'. Saya tentu 'menganggap enteng' peringatannya ini karena membayangkan tak akan ada jalanan yang lebih ruwet dengan motor berseliweran yang melebihi Jakarta. Jadi saya berfikir bahwa kalau sudah akrab dengan kondisi jalanan di Jakarta, pasti 'survive' dimanapun.

Ternyata saya salah! Jalanan di Ha Noi ternyata lebih 'gila'. Jumlah motor di jalanan sungguh luar biasa dan seolah lampu lalu lintas dan polisi lalu-lintas tak bermakna. Apalagi, rata-rata pengendara motornya ngebut dan berseliweran di kiri dan kanan sambil sering sekali membunyikan klakson yang menambah 'ngeri'.

Namun saya tetap memutuskan untuk mencoba.

Saya memperhatikan bagaimana orang menyeberang jalan, baik di 'zebra cross' maupun bukan, termasuk untuk menetapkan 'timing' kapam harus melangkahkan kaki. Semula saya sempat ragu setelah sepasang turis harus menunggu cukup lama untuk menyeberang dan baru melangkah setelah ada seorang penduduk Ha Noi yang juga menyeberang. Ternyata memang tetap harus dengan berjalan 'zig-zag' menyelinap di antara motor yang tetap melaju kencang, hingga akhirnya meloncat ke trotoar di seberang.

Setelah menunggu cukup lama, akhirnya saya memberanikan diri mencoba menyeberang di sebuah perempatan, saya pilih yang ada pos polisinya. Setelah sempat ragu dan tertunda sampai beberapa kali lampu lalu-lintas berganti warna, sayapun melangkahkan kaki dan menyebarang dengan penuh kewaspadaan hingga akhirnya selamat sampai di sebarang. Ada rasa puas dan lega luar biasa bisa 'lulus' dalam ujian ini, meski saya tak ingin mengulanginya.

Itulah beberapa hal unik yangsaya temukan selama di Ha Noi, selain tetap merasa heran karena belum pernah melihat birunya langit yang selalu berwarna kelabu pekat, mirip langit kota Beijing. Namun bisa jadi hal tersebut karena kebetulan musim dingin di Ha Noi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun