Mohon tunggu...
koko anjar
koko anjar Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang penikmat senja dengan segala romantikanya. Menyukai kopi dan pagi sebagai sumber inspirasi dan dapat ditemui di Hitsbanget.com.

Seorang penikmat senja dengan segala romantikanya. Menyukai kopi dan pagi sebagai sumber inspirasi dan dapat ditemui di Hitsbanget.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kembalinya Falcao dan Rekor Baru yang Dibuatnya

20 April 2017   22:30 Diperbarui: 21 April 2017   07:00 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source : www.offside.id

Semenjak bergabung dengan Porto itulah ketajaman Falcao semakin terasah. Dua musim disana, Falcao sukses mencetak 41 gol dari 51 kali bermain. Ia pun menjadi sosok yang sangat penting dibalik kesuksesan Porto meraih gelar Europa League dan Liga Portugal. Bahkan ia berhasil melampaui rekor Jurgen Klinsmann yang berhasil mencetak 15 gol dalam satu musim di kompetisi Europa League yang dulunya bernama UEFA Cup.

Usai sukses bersama Porto, Falcao lantas hijrah ke La Liga untuk bergabung dengan armada besutan Diego Simeone, Atletico Madrid. El Tigre semakin beringas. Hanya dua musim saja di klub ibukota Spanyol itu, Falcao menorehkan 52 gol dari 68 kali main. Rekor yang sangat fantastis mengingat Diego Simeone adalah tipikal pelatih yang sangat mengedepankan pertahanan sebagai filosofi sepakbolanya. 

Ia pun kembali merasakan manisnya trophy Liga Europa bersama Atletico.  Dengan produktifitas gol yang sangat baik tersebut, AS Monaco yang sedang royal membeli pemain pun akhirnya mendapatkan tanda tangannya pada tahun 2013. Ditaksir klub Prancis itu harus merogoh kocek sampai 60 juta pounds untuk mendapatkan jasa El Tigre. 

Sayangnya karier Falcao di Monaco tak semulus di Porto dan Atletico. Torehan golnya musim 2013-2014 harus berhenti di angka 13 karena cedera yang membuatnya absen panjang sampai musim berakhir. Untuk mengembalikan ketajamannya, Monaco lantas meminjamkan Falcao ke Man United pada tahun 2014. Dibawah asuhan Van Gall, dirinya gagal mengembalikan performa terbaiknya sehingga MU tidak memperpanjang peminjamannya. Total Falcao hanya mencetak 4 gol dari 26 kali dimainkan. 

Mourinho yang ketika itu melatih Chelsea akhirnya merekrutnya dengan status pinjaman. Mou sempat berujar akan mengembalikan ketajaman Falcao. Sayang, penampilan sang juara bertahan Premier League musim lalu itu justru amburadul. Mou dipecat dan Falcao masih saja gagal. Minimnya kesempatan bermain membuat Falcao hanya mampu mencetak 1 gol dari 10 kali penampilannya berbaju biru.

Di msim 2016-2017 ini Falcao kembali lagi ke Monaco. Siapa sangka, striker Kolombia tersebut justru menemukan kembali ketajamannya. Sejauh ini Falcao telah mencetak 18 gol di Liague 1 untuk membawa Monaco duduk sebagai pemuncak klasemen sementara, unggul selisih gol dari juara bertahan Paris Saint German. Selain itu, membawa Monaco lolos ke semifinal Liga Champions jelas menjadi catatan tersendiri dalam kebangkitan kembali El Tigre ini. 

Patut untuk dinantikan apakah musim ini akan menjadi akhir cerita yang manis ataupun tidak bagi Falcao. Mengakhiri dominasi PSG di Liga Prancis serta mengangkat throphy Liga Champions untuk pertama kalinya jelas akan menjadi penutup cerita yang pas bagi sebuah comeback yang istimewa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun