Mengenal Sosok Han-Kwang Song, Pemain Korut Pertama yang Cetak Gol di Seri A

Pertandingan pekan ke 31 Seri A Italia yang mempertemukan Cagliari melawan Torino akhir pekan lalu ternyata menjadi pertandingan yang sangat bersejarah bagi sosok Han Kwang-Son. Han yang berkebangsaan Korea Utara mampu menjadi pemain pertama asal Korut yang mencetak gol di Seri A Italia. Gol tersebut ia ciptakan pada menit ke 95, 14 menit setelah dia masuk mengantikan Marco Sau. Meski golnya tidak mampu menyelamatkan Cagliari dari kekalahan, namun sejarah yang ditorehkannya hari itu layak dikenang, khususnya oleh publik Korea Utara yang terkenal tertutup. Cagliari sendiri menyerah dari tamunya Torino dengan skor 2-3.

Satu minggu sebelumnya, Han juga telah menciptakan sejarah dengan menjadi pemain Korut pertama yang tampil di Seri A. Ia masuk pada menit ke 84 saat Cagliari menjamu Palermo. Namun sayangnya Han tidak membuat satu tembakanpun pada pertandingan itu. Ketika itu timnya menang 3-1. 

"saya sangat senang dengan gol pertama saya di seri A, saya berterimakasih kepada tim, baik pelatih maupun rekan setim. Saya berasa seperti di rumah saat di Cagliari.Saya hanya mengikuti apa yang pelatih instruksikan, tujuan saya disini mungkin untuk banyak belajar,sekarang aku akan melangkah sejauh yang kubisa sebaik mungkin" begitu ungkapan Han usai mencetak gol pertamanya dikutip dari supersoccer.tv

selebrasi Han usai cetak gol pertamanya di Seri A . Source: cnn.com

Han merupakan alumni timnas U-16 Korut, yang menjadi juara Piala Asia U-16 tahun 2014 usai mengalahkan Korsel dengan skor 2-1. Han mencetak ol di setiap perandingan yang dimainkannya dalam turnamen yang diselenggarakan di Thailand tersebut. Han hanya absen mencetak gol di partai semifinal. Di partai final, striker bertinggi 178 cm itu turut menyumbang 1 gol ke gawang Korsel untuk membawa pulang Piala Asia U-16 ke negaranya. Dengan keberhasilan di ajang tersebut, Korut pun berhak tampil di ajang Piala Dunia U-17 tahun 2015 di Cile. Han kembali menjadi perhatian dunia dengan membawa Korea Utara ke babak 16 besar.

Melihat penampilan Han yang memukau, manajemen Cagliari pun menawarkan trial kepada Han di tim Primavera untuk bermain di ajang Viareggio. Dia datang ke Italia pada tanggal 24 Februari 2017.  Sebelumnya Han bermain untuk klub FC Chobyong di Korea Utara. kepindahannya ke Cagliari pun dalam status free transfer karena kontraknya dengan FC Chobyong tidak diperpanjang. Di ajang Viareggio, turnamen yang mempertemukan tim-tim junior di Italia, Han tampil memukau. Pelatih Cagliari, Massimo Rastelli pun menyodorkan kontrak professional kepada Han. Pemain Korut ini pun akhirnya resmi menjadi pemain Cagliari pda tanggal 10 Maret 2017.

"Han adalah pemain yang sangat menarik, dia benar-benar cepat" begitu kata Rastelli dikutip dari supersoccer.tv

Masih banyak waktu yang diperlukan agar penampilan Han semakin meningkat. Apalagi pemain kelahiran Pyongyang 11 Septemer 1998 ini masih sangat muda. Apabila terus diasah dengan baik dan benar, bukan tidak mungkin Han akan enciptakan sejarah-sejarah baru, baik bagi dirinya sendri maupun bagi negaranya. Sebagai penikmat lapangan hijau, jelas menjadi kesempatan yang langka menyaksikan pemain berkebangsaan Korut tampil di salah satu kompetisi paling elit di Eropa. 

Sebelum Han, sebenarnya pernah ada pemain asal Korut lain yang lebih dulu datang ke Italia, yakni Choe Song-Hyok yang dikntrak Fiorentina. Sayangnya Choe tidak sempat sekalipun mencicipi atmosfer pertandingan Seri A. Selain itu ada pula Jong Tae-Tse yang membela Bochum dan FC Koln di Bundesliga pasca Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.