Saat ini persepakbolaan negeri kita tengah diramaikan dengan adanya regulasi yang membatasi usia pemain di Liga Indonesia. Usia sebenarnya membawa pengaruh yang cukup signifikan terhadap permainan seorang atlet. Namun tetap saja kita tidak bisa memukul rata anggapan tersebut terhadap semua atlet, khususnya sepakbola. Berikut ini adalah beberapa pesepakbola yang membuktikan bahwa usia hanyalah angka bagi mereka
Arjen Robben, 33 tahun-Bayern Munich
Inverted winger Bayern ini terbukti masih produktif hingga saat ini. Hal itu dibuktikan dengan 12 gol dan 25 assist yang sudah dibukukan. Dengan kemampuannya saat ini sangat wajar kalau Bayern masih memimpin klasemen sementara Bundesliga dengan keunggulan 10 angka dari peringkat kedua serta masih melaju di Liga Champions. Meski kerap dilanda cidera, namun itu sama sekali tidak mengurangi ketajaman dan akselerasi Robben ketika dimainkan.
Xabi Alonso, 35 tahun-Bayern Munich
Pemain yang didatangkan dari Real Madrid ini adalah kunci lini tengah Bayern. Kompatriot Thiago ini terbukti masih diandalkan Carlo Ancelloti untuk mengisi lini tengah. Determinasi tinggi dan kestabilan mengontrol alur penyerangan Bayern adalah kelebihan utama mantan kapten Real Sociedad ini. Alonso sudah memutuskan untuk pensiun pada akhir musim ini. Seandainya semua target Munchen tercapai (juara Liga Champions, Bundesliga, dan DFB Pokal) maka tentu saja akan menjadi penutup karir yang manis bagi Alonso.
Zlatan Ibrahimovic, 35 tahun-Man. United
Didatangkan dengan status free transfer dari PSG, Zlatan jelas menjadi berkah tersendiri bagi Man United. Apalagi kini MU sedang membangun kembali kejayaan mereka yang sempat meredup pasca kepergian Ferguson. Zlatan adalah seorang yang ambisius bahkan terkesan arogan. Namun arogansi Zlatan bukan tanpa alasan. Di usianya yang sudah menginjak 35 tahun masih mampu mencetak 12 gol di kompetisi paling ketat di dunia, premier league. Mengingat kompetisi yang masih menyisakan 9 pertandingan lagi bagi MU, bukan tidak mungkin pundi gol Zlatan akan bertambah.
Aritz Aduriz, 36 tahun-Athletic Bilbao
Meski torehan golnya tidak sebanyak musim lalu ketika namanya disandingkan dengan Messi dan Ronaldo di daftar pencetak gol La Liga, namun produktifitas Aduriz tetap layak di apresiasi. Dengan torehan 16 gol di semua kompetisi bagi Bilbao, jelas meupakan raihan yang luar biasa bagi striker berusia 36 tahun ini. Yang paling luar biasa tentu saja 5 golnya ke gawang RC Genk di Liga Europa. Sebuah rekor yang wah untuk seorang pemain yang sudah tidak muda lagi.
Gareth Mcauley, 37 tahun-West Bromich Albion
Baru memulai debut profesional di usia 24 tahun, tidak membuat pemain asal Irlandia Utara ini patah semangat. Kerja kerasnya membuahkan hasil. Sampai dengan saat ini, dialah andalan utama lini belakang WBA. Bukan hanya itu, ia adalah top skorer sementara WBA dengan 7 gol. Hal yang aneh, tapi itulah sepak bola.
Gianluigi Buffon, 39 tahun-Juventus
Kalau ada yang membuat timnas Italia terbilang lambat untuk regenerasi kiper, mungkin salah satu alasannya adalah karena Buffon masih bermain. Dengan kemampuannya saat ini, sangatlah wajar kalau kapten Juventus ini masih menjadi andalan Gli Azuri. Hampir semua gelar di level klub sudah berhasil diraih. Kalaupun ada yang masih membuat penasaran, mungkin hanyalah gelar Liga Champions. Dengan lolosnya Juventus ke perempat final musim ini, jelas peluang itu masih cukup terbuka. Untuk level timnas, Buffon telah merasakan Trophy Piala Dunia dan merasakan 2 kali final Piala Eropa. Entah kapan kapten Juventus ini akan menyatakan pensiun.
Christian Gonzales, 40 tahun-Arema
Pemain naturalisasi yang satu ini memang luar biasa. Meski gerakannya sudah melambat, namun ketajamannya sama sekali tidak berkurang. Terbukti Arema Malang sampai saat ini masih mempercayakan posisi striker kepada Gonzales. Yang terbaru tentu saja keberhasilannya menjadi top skor turnamen Piala Presiden serta membawa Arema menjadi juaranya. Tidak bisa dilupakan juga 5 golnya ke gawang Semen Padang yang menghantarkan Arema ke partai final.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H