Mohon tunggu...
Priyadi Sudirman
Priyadi Sudirman Mohon Tunggu... Guru - Guru SMK

Membaca buku ilmu Pengetahuan, wirausaha, tutorial Aplikasi baru

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Bagaimana Mengantisipasinya? Indonesia Berada di Jalur Bencana atau Ring of Fire

4 Desember 2022   16:29 Diperbarui: 4 Desember 2022   16:31 842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Ss - Gempa bumi beberapa kali dalam sehari ini (Sumber : Info BMKG)

Tanggal 4 Desember 2022 Pukul 02.46 WIB Gunung Semeru di Wilayah Kabupaten Lumajang Jawa Timur kembali terjadi erupsi. Apakah secara kebetulan yang pasti kejadian ini tepat setahun yang lalu terjadi juga erupsi di sini. Awan panas tiba-tiba menerjang dan menyapu beberapa desa di sekitar Gunung Semeru tersebut.  Kejadian di akhir tahun yang bertepatan dengan musim penghujan ini sangat berpengaruh pada struktur Gunung Semeru ini.

Indonesia merupakan jalur bencana atau sering disebut ring of fire dimana kejadian bencana alam sering terjadi, hal ini tidak lepas dari kondisi geografis indonesia yang terdapat jalur Gunung Api paling aktif di dunia. 

Peta Gunung Api di Indonesia (Sumber :  Media Center Kementerian ESDM -26 Maret 2018)
Peta Gunung Api di Indonesia (Sumber :  Media Center Kementerian ESDM -26 Maret 2018)

Selain banyak Gunung Api yang aktif juga Indonesia juga menjadi pusat gempa bumi yang sering terjadi.  Karena Indonesia berada di Lempeng Indo-Australia dan beberapa sesar yang ada melintas diberbagai wilayah Indonesia yang membentang dari Sabang (Aceh) sampai Merauke (Papua).

Melalui aplikasi MAGMA Indonesia (Multiplatform Application for Geohazard Mitigation and Assessment in Indonesia) adalah aplikasi multiplatform (web dan mobile) dalam jaringan yang berisikan informasi dan rekomendasi kebencanaan geologi terintegrasi (gunung api, gempa bumi, Tsunami, dan gerakan tanah) yang disajikan secara akurat-realtime dan interaktif.

Dokpri - Tampilan MAGMA Indonesia (Sumber : Aplikasi MAGMA Kementeri ESDM)
Dokpri - Tampilan MAGMA Indonesia (Sumber : Aplikasi MAGMA Kementeri ESDM)

Sistem MAGMA Indonesia dibangun dan dikembangkan secara mandiri oleh PNS Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)  di Bawah Koordinasi Kementerian ESDM.

Baca Juga : Keberhasilan Indonesia Mendapatkan Pendanaan Dalam Menyelenggarakan KTT G20 Bali  

Sebagai wilayah yang dilalui jalur gempa, dalam sehari di Indonesia terjadi beberapa kali gempa bumi data dari  BMKG melalui aplikasi Info BMKG dapat kita lihat dalam sehari tercatat beberapa kali.

Dokpri Ss - Gempa bumi beberapa kali dalam sehari ini (Sumber : Info BMKG)
Dokpri Ss - Gempa bumi beberapa kali dalam sehari ini (Sumber : Info BMKG)

Bagaimana mengantisipasi atau memitigasi banyaknya bencana di Indonesia ini :

1. Selalu mengikuti instruksi atau peringatan dari pemerintah melalui Badan-badan yang bentuk pemerintah, diantaranya BMKG, BVMPG, BNPB. Diantaranya jika dilarang mendekati lokasi tertentu yang menjadi rawan bencana.

Baca Juga : Mewaspadai Cuaca Ekstrem dan Antisipasinya 

2. Dalam membangun hunian harus melihat rencana ruang dan rencana wilayah, untuk mengetahui daerah mana yang dapat dihuni dan yang dilarang dihuni.

3. Pemerintah harus selalu memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana membangun rumah yang tahan gempa, kemeterian PUPR mempunyai standar bangunan tahan gempa. 

4. Belajar dari negara lain bagaimana mengantisipasi kerawanan terhadap gempa mulai dari mitigasi dan tanggap daruratnya setelah terjadi bencana, misalnya belajar dari negara Jepang.

5. Pemerintah harus membuat rencana pemukiman yang nyaman dan aman terhadap bencana. 

6. Harus dilakukan assessment / penilaian terhadap seluruh bangunan yang rawan terhadap bencana gempa bumi, dan melakukan penguatan-penguatan yang diperlukan.

7. Pemerintah pasti sudah mempunyai daerah-daerah bencana baik hidrometrologi, gempa bumi, gunung api, Angin kencang dan seterusnya.

Baca juga : Pantai Cianjur Selatan Yang Indah Untuk Di Kunjungi 

Demikian hasil pemikiran setelah menyaksikan beberapa bencana di Indonesia terakhir ini, Semoga masyarakat Indonesia bisa hidup berdampingan dengan bencana. Kita  lahir di bumi Indonesia tentunya kita harus bisa beradaptasi dengan alam, cuaca dan iklim Indonesia.

Semoga yang terkena bencana dapat diantisipasi dan korban dapat ditangani dengan baik.

(Bersambung - Potensi Besar Sumber Daya Alam Indonesia di tengah Jalur Bencana atau Ring of Fire)

Jakarta, 4 Desember 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun