Jum'at 25 November 2022 ada event penting yang tiap tahun di peringati yaitu hari Guru Nasional. Tahun ini selain kegiatan Hari Guru juga ada dua peristiwa lainnya yang banyak menjadi perhatian, yaitu gempa bumi di Cianjur dan Piala Dunia 2022 Qatar. Update terbaru dari Info BMKG terjadi Gempa Buni tidak jauh dari lokasi pertama Senin, 21 November 2022.
Update terakhir Gempa Cianjur setelah empat hari terjadi total korban meninggal 271 Orang dan 40 Orang masih dinyatakan hilang. kegiatan pencarian masih terus dilakukan teruatam di Kecamatan Cugenang, informasi dari wawancara Kepala BNPB Letjen Suharyanto dengan Radio Elshinta Pukul 18.15 malam sampai sekitar pukul 18.35 WIB.
Menjelang Kick Off Piala Dunia antara Brasil dan Serbia terlihat ada peringatan terjadinya gempa susulan melalui WA Grup di Komplek Perumahan di Cianjur. Setelah melihat aplikasi Info BMKG ternyata benar lokasi tidak jauh dari gempa pertama sekitar 2 km.Â
Baca Juga:Â Pantai Cianjur Selatan Yang Indah Untuk Di KunjungiÂ
Semoga jumlah korban tidak  bertambah dan masyarakat mengikuti arahan yang disampaikan oleh BNPB dan BMKG dalam menghadapi bencana Gempa ini.
Beberapa hal penting yang disampaikan oleh Kepala BMKG berkaitan dengan  Gempa Cianjur yang disampaikan melalui Konferensi Pers Kamis, 24 November 2022 Sore, diantaranya:
1. Masyarakat agar tidak kembali ke rumahnya  karena rentan rubuh akibat beberapa kali guncangan.
2. Janangan beraktifitas dan mendirikan bangunan di bawah lembah atau di tebing gunung. Â
3. Ikuti arahan dari perangkat Desa dan Satgas yang telah ditunjuk untuk penanganan tanggap daruratÂ
4. Untuk mencapai keseimbangan lapisan tanah yang bergerak masih harus waspada gempa dalam waktu empat hari sampai seminggu  paska gempa pertama.
5. Beberapa daerah lapisan tanahnya labil terlebih saat memasuki musim penghujan, jadi harus waspada dengan adanya tanah longsor.
6. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut daerah mana saja yang layak untuk dijadikan tempat tinggal.
Selain yang disampaikan oleh BMKG yang terpenting juga adalah dari Kepala BNPB bahwa proses penanganan paska gempa terua dilaksanakan lebih intensif termasuk logistik. Agar masyarakat yang ingin memberikan bantuan berkoordinasi dengan BNPB dan akan disalurkan secara merata sesuai dengan mekanisme yang sudah disusun.Â
Baca Juga:Â Pentingnya Kita Bersosialisasi Dengan Masyarakat Lingkungan Sekitar
Kalau menyalurkan sendiri-sendiri dikuatirkan ada satu atau dua oang yang menghadang diperjalanan yang minta didistribusikan di daerahnya, karena merasa tidak diperhatikan atau ingin mendapatkan cadangan pangan yang lebih banyak.
Semoga dampak gempa susulan tidak menambah jumlah korban dan masyarakat yang terdampak dapat tertangani dengan baik.
Depok, 25 November 2022
Sumber: Info BMKG, Radio Elshinta, Kompas.com
DocJay - 25
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H