Electrical Wiring Diagram Simulator (EWDS) adalah sarana pembelajaran Paraktik yang menitikberatkan pada Kelistrikan Mobil khususnya Body Electrical. Â Sarana Praktik ini terdiri dari Papan Board, Stand tempat menopang papan Board, Donggel program, Box Akrilic papan dan kabel dan Laptop yang terkoneksi pada Internet.
Dengan menggunakan sarana praktik EWDS ini untuk mempraktikan rangkaian kelistrikan  dapat dilakukan dengan lebih mudah dan tidak kawatir terjadi kerudakan pada peralatan praktik. karena menggunakan silumasi sebagai dasar pembelajaran.  Guru dapat melakukan setting pembelajaran praktik apa yang akan dipelajari dan dipraktikkan.Â
Baca Juga :Â Pendidikan SMK Tidak Hanya Putra Saja Tetapi Yang Putri Pun BisaÂ
Setelah berlatih untuk merangkai selama beberapa kali dapat dilakukan penilaian untuk mengetahui perkembangan kemampuan siswa dalam mempelajari rangkain kelistrikan ini. Penilaian yang diberikan untuk merangkai kelistrikan dapat dibatasai pada program yang ada di Laptop atau komputer guru. berapa kali terjadi kesalahan dalam pemasangan, butuhwaktu berapa lama, semua dapat terekam dalam laptop yang akan menjadikan pertimbangan untuk penilaian yang lebih Objektif.
Perbedaan dengan alat peraga yang lama semua menggunakan komponen  kelistrikan yang sebenarnya, sehingga seringkali terjadi kesalahan sambungan mengakibatkan kerusakan pada alat peraga praktik. Sehingga untuk melakukan praktik lagi harus menunggu diperbaiki terlebih dahulu.Â
Baca Juga :Â Kebijakan Beralih ke Kendaraan Listrik Kurikulum SMK Otomotif Harus Segera Menyesuaikan.Â
Dengan pembelajaran praktik EDWS ini diharapkan selain tidak terjadi kerusakan pada alat peraga khususnya kelistrikan juga dapat dikembangkan menjadi EWDS lite, yang dapat diaplikasikan pada Stand praktik kelistrikan yang ada dengan memodifikasi menjadi berbasis simulasi.
Tujuan dari pembelajaran praktik EWDS ini untuk membuat lebih sederhana dari rangkaian kelistrikan yang ada di kendaraan khususnya mobil. Setelah pahan dengan simulator ini dapat diterapkan ke kendaraan sesungguhnya, tentunya setelah siswa lebih paham rangkaian yang benarnya.Â