Jiwa Kewirausahaan perlu ditumbuhkan oleh Sekolah melalui latihan. Pelajaran Produk Kereatif dan Kewirausaan diharapkan siswa setelah belajar teori dapat mencoba menerapkan dalam kehidupan sehari hari nya. Siswa yang memiliki bakat berusaha akan selalu berusaha untuk dapat menyesuaikan dengan kebutuhannya.
Banyak siswa yang akhirnya berhasil dan dapat mengembangkan kemampuannya berwiausaha yang dimulai dari keterpaksaan. Sebagai contoh siswa yang ingin mempunyai uang jajan sendiri. Ada yang sambil ikut jualan online dan mendapatkan penghasilan yang lumayan.
Baca Juga:Â Seperti Ada Yang Kurang Setelah Dua Tahun Pembelajaran Jarak Jauh ?Â
Bagi siswa ada yang tidak malu berjualan membantu orang tuanya diantaranya dengan membaea makanan ke sekolah bisa berupa nasi bungkus yang harganya murah meriah untuk sarapan temen-temennya. Sifat gotong royong sudah ditumbuhkan disini ya ada yang dengan sekap baik mau membantu untuk menawarkan gagangannya ke temen-temennya.
Ada yang secara resmi difasilitasi siswa yang mempunyai usaha bidang otomotif misalnya bengkel motor atau mobil bisa mengajukan oli atau Aki ke Sekolah melalui TEFA dengan bekerjasama untuk meningkatkan penjualan dan mendapatkan keuntungan.
Baca Juga:Â Kebijakan Beralih ke Kendaraan Listrik Kurikulum SMK Otomotif Harus Segera Menyesuaikan.Â
Siswa belajar teori dan praktik bagaiman mampu membuat produk yang mempunyai  nilai jual. Contohnya dari produk kerajinan tangan. bisa berupa kaligrafi, lukisan artistik, makert suatu gedung dan sebagainya.
Hasil karya bisa ditampilkan pada saat ada even pertemuan dengan orang tua, misalnya saat pengambilan raport, saat wisuda kelas akhir dan saat ada guru tamu dari perusahaan yang hadir.Â
Siswa yang rajin mengikuti pembelajaran dengan baik akan lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan dan mengembangkan dirinya karena selalu mau belajar dan ,menyesuaikan diri dimana mereka berada.Â