Mohon tunggu...
Priyadi Sudirman
Priyadi Sudirman Mohon Tunggu... Guru - Guru SMK

Membaca buku ilmu Pengetahuan, wirausaha, tutorial Aplikasi baru

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Keberhasilan Indonesia Mendapatkan Pendanaan dalam Menyelenggarakan KTT G20 Bali

17 November 2022   06:36 Diperbarui: 18 November 2022   10:07 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penanaman Pohon di Tahura Mangrove (Sumber : YouTube KompasTV)

KTT G20 Bali yang berlangsung tanggal 15 dan 16 November 2022 telah selesai dan ditutup oleh Presiden Joko Widodo. Selanjutnya Estafet kepemimpinan tahun 2023 diserahkan kepada Perdana Menteri India. Hal ini ditandai dengan serah terima Palu kepemimpinan Presidensi G20. 

Hal yang menarik beberapa hari sebelumnya Presiden Joko Widodo juga menerima palu Kepemimpinan Asean dari Perdana Menteri Kamboja. Keberhasilan Indonesia dalam Presidensi G20 Bali  semoga dapat membawa Indonesia lebih baik khususnya bagi kondisi Ekonomi masyarakatnya.

Presiden Joko Widodo mengajak para Pemimpin Delegasi KTT G20 Bali untuk berkunjung ke Tahura Mangrove dan menanam pohon. Ini untuk membuktikan kepada Dunia bahwa Indonesia sangat berusaha untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Sebagai komitmen pada Net Zero Emission tahun 2060.

Sambutan Presiden Joko Widodo (Sumber : YouTube KompasTV)
Sambutan Presiden Joko Widodo (Sumber : YouTube KompasTV)

Baca Juga : Energi Hijau Pada Konferensi Tingkat Tinggi G20 Bali 

Beberapa kesepakatan  terkait pendanaan yang berhasil setujui pada G20 Bali ini adalah :

1. Terbentuknya pandemic fund yang untuk mengatasi krisis akibat pandemi di masa yang akan datang. Dana yang terkumpul 1,5 miliar dollar AS.

2. Pembentukan dan operasionalisasi resilient and sustainability trust di bawah IMF sejumlah 81,6 miliar dollar AS untuk membantu negara-negara yang menghadapi krisis.

3. Terbentuknya Energy transition mechanism, khusus untuk Indonesia memperoleh komitmen dari Just Energi Transition Program sebesar 20 miliar dollar AS.

4. Komitmen bersama untuk setidaknya 30 persen dari daratan dunia dan 30 persen lautan dunia dilindungi di tahun 2030.  Komitmen ini sangat bagus dan melanjutkan komitmen mengurangi degradasi tanah sampai 50 persen tahun 2040 secara sukarela.

Baca Juga : KTT G20 Bali Adalah Kelanjutan Dan Implementasi Dari KTT G20 Roma

Dengan komitmen pendanaan ini, Indonesia akan secara bertahap mengurangi penggunaan batubara sebagai bahan baku Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Indonesia harus mulai beralih ke sumber energi bersih yang tersedia melimpah potensinya di Indonesia.

Pertunjukan Jamuan makan malam (Sumber : YouTube KompasTV)
Pertunjukan Jamuan makan malam (Sumber : YouTube KompasTV)

Semoga dengan adanya sumber pendanaan baru bagi kebijakan transisi energi di Indonesia dapat berlangsung dengan lancar dan dapat mendatangkan keuntungan bagi masyarakat Indonesia. Misalnya dengan adanya lapangan kerja baru di sektor penyediaan energi.

Semoga bermanfaat, salam sehat dan salam tangguh

Sumber : 

- YouTube KompasTV

- Kompas.com

     

Jakarta, 17 November 2022

DocJay - 17

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun