Hampir setiap keluarga di Indonesia saat ini punya kendaraan baik yang roda dua maupun yang roda empat, Â bahkan ada beberapa keluarga memiliki lebih dari satu kendaraan.Â
Begitu kendaraan dinyalakan, tentunya ada komponen-komponen mesin yang bergerak, berputar, bergesekan dan menimbulkan bunyi yang berisik akibat aktifitas mesin kendaraan tersebut.
Untuk menjaga agar performa mesin kendaraan baik sepeda motor dan mobil perlu dilakukan penggantian minyak pelumas secara rutin, karena minyak pelumas pada kendaraan mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Minyak pelumas membentuk lapisan mencegah kontak langsung permukaan logam dengan logam. Mengurangi gesekan dan mencegah keausan dan panas.
2. Minyak pelumas  mendinginkan pada bagian-bagian mesin.
3. Berfungsi sebagai seal antara piston dengan lubang dinding silinder pada mesin.
4. Mengeluarkan kotoran dari bagian-bagian mesin terutama pada mesin dari kendaraan yang baru.
5. Dapat mencegah karat pada bagian-bagian mesin.
Karena sangat pentingnya fungsi dari minyak pelumas tersebut, sehingga kita harus rutin untuk mengganti minyak pelumas mesin.
Kapan kita harus mengganti minyak pelumas ? Â Disesuaikan dengan spesifikasi dan ketentuan yang dari merek minyak pelumasnya.
Untuk mobil biasanya tiap 10.000 km atau 6 bulan pada kondisi normal, tapi kalau kondisinya tidak normal misalnya sering kena macet bisa diganti pada 5.000 km.Â
Dengan perhitungan kondisi normal mobil dalam 1 jam bisa menempuh jarak 60 km, tapi karena jalanan yang macet untuk jarak 60 km bisa ditempuh 2 sampai 3 jam, karena mesin selalu menyala maka mesin sudah menempuh jarak setara dengan 120 sampai 180 km.
Dengan mengganti minyak pelumas pada kendaraan kita dengan rutin, kendaraan akan tetap nyaman dikendarai dan awetÂ
Semoga bermanfaat untuk semua pembaca. Aamiin
#docjay
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H