Mohon tunggu...
Priya Husada
Priya Husada Mohon Tunggu... -

Kata kunci: Komunikasi. Manajemen Reputasi dan Pengembangan Masyarakat\r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sri Mulyani Kesepian di Kabinet, Venus di Tengah-tengah Mars

7 Mei 2010   17:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:20 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_135979" align="alignnone" width="300" caption="Venus, terlihat dingin tapi menggelorakan"][/caption]

Masih soal mundurnya Sri Mulyani Indrawati (SMI) sebagai menteri keuangan dan memilih menerima tawaran Bank Dunia sebagai direktur pengelola. Ketika kasus Bank Century ini mulai menyeruak ke permukaan SMI tampak tegar, dia memang tampak menjadi superwoman dalam menghadapi serangan dari banyak pihak yang 99,9% adalah dari kaum adam. Selain jadwal di kabinet padat, diserang pula di parlemen, belum lagi gambar-gambar horror fotonya di ajang demonstrasi.

Saya memang agak miris ketika pada awal pembentukan kabinet, Presiden SBY memberikan taklimat kepada seluruh menteri dan para staffnya yang baru diangkat bahwa ia ngga senang kalau bawahannya tidak mengangkat telepon atau sulit dihubungi. Kayak kontrak mati aja jadi staffnya presiden. Pak Emil Salim saja pernah punya semboyan bahwa REVOLUSI BERHENTI PADA HARI MINGGU. Dan memang dari berita kita melihat bahwa pada hari Sabtu dan Minggu pun para anggota kabinet sering rapat-rapat.

Kalau di dunia tambang, atau minyak/gas, ada istilah fatigue management yaitu sebuah pengelolaan terhadap tingkat stress pada manusia yang bekerja dalam waktu tertentu. Tubuh, pikiran manusia membutuhkan istirahat, relaksasi agar dapat tetap bugar. Jarang kita melihat para anggota kabinet bersantai dengan keluarganya. Pembelian mobil Toyota Crown yang cukup mewah itu, mungkin dimaksudkan agar para petinggi Negara dapat lebih relaks di tengah-tengah padatnya jadwal pemerintah yang penuh protokoler. Tapi sayang kebugaran bukan ditentukan oleh fasilitas yang mewah, tapi istirahat yang cukup, kesempatan untuk mengumpulkan lagi body, mind and soul, butuh mundur sejenak dari hiruk pikuk.

Sebagai perbandingan, kadang kita menyimak kegiatan Obama yang berlibur bersama keluarga, dia bener-bener ambil cuti. Makanya ia tampak selalu terlihat santai dan bugar. Tapi presiden kita, makin lama kelopak mata bawahnya bertambah bertumpuk. Ngurus Indonesia mungkin lebih susah ketimbang ngurus Amerika yang terus-menerus berperang. Mungkin inilah mengapa keputusan bail out Bank Century dipandang sebagian orang sebagai kebijakan yang tergesa-gesa, karena memang para pejabat tersebut terus-menerus rapat secara marathon siang dan malam tanpa memperhitungkan masalah fatigue management ini.

[caption id="attachment_135982" align="aligncenter" width="299" caption="Mars. angkuh, kesan hangat padahal beku"][/caption]

Kembali kepada SMI, bagaimana pun ia bukanlah seorang superwoman, ia seorang perempuan, ibu dari anaka-anaknya, dan istri dari seorang suami sekaligus. Ia pasti lelah sekali dengan hiruk pikuk kaum Mars, dimana bosnya juga mars maniak, galak lagi suka marah-marah kalau anggota rapat ada yang kelihatan mengantuk. Ia pasti kesepian butuh persahabatan yang tulus, mungkin banyak orang agak takut menjalin persahabatan karena kedudukannya yang berpengaruh.

MARS

VENUS

orientasi

Pada pencapaian dan tugas

Pada hubungan

Focus

Sasaran, dengan hasrat segera menyelesaikan sesuatu

Cenderung pada proses, mencapai sasaran tidak terlalu penting, tapi cara mencapai sasaran itu yang penting

 

Senang pada kompetisi, untuk membuktikan sesuatu

Lebih memilih kerjasama, koperatif

 

Lebih mementingkan logika dana analitikal

Lebih mengandalkan intuisi

Stress

Mengalihkan dengan bermacam kegiatan, mungkin baca Koran atau nonton tv seharian, menyendiri.

 

Terus kepikiran, dan mencurahkan dan ingin melibatkan kepada orang dekat/ sharing

 

Jangan ganggu

Mari kita bicara atau saya baik-baik saja, tapi mesti mendengar dan berikan saya kesempatan untuk bicara

Dalam, sebuah talk show, bahkan ia sangat merindukan ibunya, seseorang yang bagi dia seorang sahabat sejati yang mengetahui luar dalam. Sayang kaum Venus juga tidak menariknya sejenak ketika ia terjebak dari kaum Mars yang menyerangnya.

Sekarang kaum Mars akan bilang, let's we find another Venus!

Bintaro, 8 Mei 2010

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun