Ternyata kau hanya angan yang tak bisa ku gapai.
Ramainya Alun-alun kala itu,
Bersama bisingnya banyak orang di Jogja.
Dan kita yang enggan untuk diganggu,
Lalu kau pergi meninggalkan ku sendiri,
Pada akhirnya ku jalani hidup ku sendiri.
Jogja tidak pernah salah,Â
Alun-alun Kidul menjadi kisah.
Betapa sayangnya wanita kepada angan yang halu,
Lalu merasakan hal yang namanya rapuh.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!