Ragamu selalu dipertanyakan kehadirannya,
Bagaimana bisa seorang "Aku" selalu merindukanmu.
Merindu saat kita bersama melewati tempat sangat ramainya,
Alun-alun kidul menjadi saksi kebersamaan dalam kehangatan malam.
Juni kala itu sungguh baik,
untuk seorang wanita yang sangat kesepian.
Datanglah sosok lelaki yang sangat di puja,
Sayangnya Ia datang di waktu yang tidak tepat.
Kota ini menjadi saksi di setiap sudutnya,
Kau menggoreskan kisah di setiap jalanya.
Indah namun menyakitkan,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!