Mohon tunggu...
Prita Angelita
Prita Angelita Mohon Tunggu... -

FEB UAJ'14

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Bagaimana Membuat CV yang Menarik?

30 Oktober 2016   23:19 Diperbarui: 10 Agustus 2017   08:09 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Curriculum Vitae (CV) adalah gambaran diri Anda yang sesungguhnya. CV merupakan salah satu dokumen yang akan dilihat pertama kali oleh sebuah perusahaan untuk menilai rekam jejak seorang pelamar kerja. Oleh karena itu penulisan CV yang baik sangatlah penting, karena akan menimbulkan kesan pertama perusahaan pada Anda. Kalau boleh dibilang bahwa apa yang telah Anda tulis di CV merupakan sebuah usaha self-branding dan menjual keahlian sehingga bisa terpilih sebagai orang yang akan mengisi sebuah posisi kerja yang dibutuhkan. Dengan menulis curriculum vitae yang baik dan menarik akan meningkatkan kesempatan Anda dalam mendapatkan pekerjaan idaman. CV yang baik adalah dimana pembaca CV tersebut dapat membayangkan dengan baik sang pembuat CV sebelum bertemu langsung secara fisik.

CV yang dibutuhkan perusahaan tidak hanya dinilai dari isi dokumen tersebut tetapi juga dari kreatifitas pemilik CV untuk menyapaikan “gambaran diri” dengan cara yang efektif serta menarik. Banyak orang berlomba-lomba untuk membuat CV yang menarik agar mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Ketika masuk ke dalam dunia pekerjaan seberapa baik Anda menulis résumé akan menentukan kesuksesan Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan. Kesuksesan ini bergantung pada seberapa teliti Anda merencanakan, menulis dan menyelesaikan résumé.

A. MERENCANAKAN RESUME

Sama halnya dengan pesan bisnis lain, merencanakan résumé berarti menganalisis tujuan dan penerima, mengumpulkan informasi, memilih media terbaik, dan mengorganisasi isi résumé.

Menganalisa Tujuan dan Penerima

Résumé merupakan ringkasan terstruktur dan tertulis dari pendidikan, pengalaman kerja dan kualifikasi pekerjaan seseorang. Résumé merupakan bentuk komunikasi persuasif – sebuah iklan yang dimaksudkan untuk menstimulasi minat pemberi kerja untuk bertemu dengan Anda dan memelajari lebih banyak tentang Anda.

Mengumpulkan Informasi yang Berkaitan

Teliti industri dan perusahaan yang ditargetkan sehingga Anda mengetahui apa yang mereka cari pada karyawan baru, serta pelajari berbagai pekerjaan dan apa yang diharapkan.

Memilih Media yang Terbaik

Kini menulis sebuah résumé tidak hanya terpaku diketik di atas selembar kertas saja, namun lebih bervariasi. Pilihannya bisa berupa media online, résumé multimedia ataupun dalam CD-ROM. Banyak dari pemberi kerja yang memiliki instruksi khusus di situs web mereka mengenai persyaratan serta keterampilan dan atribut yang ingin Anda promosikan. Contoh: jika ingin melamar untuk posisi penjualan atau sebagai model dari sebuah produk, maka mengirimkan résumé dalam bentuk klip video tentang diri sendiri dalam CD-ROM, atau bisa membuat produk jadi (seperti kardus susu), dll. 

Mengorganisasikan Résumé di Seputar Kekuatan Anda, Memilih Kronologis, Fungsional, atau Struktur Kombinasi

Résumé yang paling berhasil adalah résumé yang menyampaikan 7 kualitas yang dicari pemberi kerja:

  1. Berpikir dengan sudut pandang hasil
  2. Mengetahui cara menuntaskan sesuatu
  3. Matang
  4. Memerlihatkan tanda-tanda kemajuan karir dan perkembangan profesional
  5. Memiliki standar keunggulan pribadi
  6. Fleksibel dan berkemauan untuk mencoba hal baru
  7. Berkomunikasi secara efektif

B. MENULIS RESUME

Pada saat menulis resume, seorang pelamar kerja harus memperhatikan 4 kunci penting dalam mengembangkan resume, antara lain :

Menjaga kebenaran resume

Sudah sangat umum bahwa sebagian besar orang akan melakukan manipulasi kebenaran dalam membuat resumenya agar resume terkesan baik dimata perekrut. Namun pihak SDM perusahaan juga akan dapat mengetahui kebenaran akan hal-hal yang pelamar coba untuk tutupi dengan cara melakukan penyelidikan langsung saat wawancara terjadi atau penyelidikan secara tidak langsung dengan cara melakukan konfirmasi kepada referensi tempat kerja sebelumnya. Dan untuk menjaga tingkat kebenaran resume sebaiknya jangan menuliskan sesuatu yang pelamar tidak yakin akan kebenarannya.

Beradaptasi dengan pembaca

Resume sebaiknya dapat memberikan kesan positif yang kuat saat dibaca oleh pemberi kerja namun dengan tetap mengindahkan kebenaran informasi sehingga pemberi kerja akan tertarik untuk memberi pelamar kesempatan untuk mengikuti proses perekrutan lanjutan. Untuk itu pelamar perlu untuk memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

  • Mempertimbangkan perspektif pembaca
  • Mencantumkan pencapaian-penncapaian masa lalu
  • Menekankan potensi masa mendatang
  • Menggambarkan keahlian dan pengalaman
  • Mencantumkan pencapaian-pencapaian akademis

Menyusun Resume

Sebaiknya resume dibuat menggunakan gaya sederhana dan langsung (tidak bertele-tele). Hal pertama yang ingin diketahui oleh perusahaan adalah nama dan bagaimana seorang pelamar dapat dihubungi: nama, alamat, nomor telepon, alamat, dan alamat e-mail. Pelamar sebaiknya menjelaskan tujuan pelamaran dan jelaskan kualifikasi dengan menekankan poin terkuat pelamar. Ketika menjelaskan pengalaman kerja buatlah daftar pekerjaan secara kronologis, dimulai dengan pekerjaan terbaru di urutan pertama. Jelaskan pula pencapaian-pencapaian yang telah diraih pelamar pencapaian akademis jika pelamar belum pernah bekerja sebelumnya.

C. MELENGKAPI RESUME

Melengkapi resume adalah langkah terakhir yang tidak kalah penting. Sebagaimana pesan bisnis lainnya, perlu dilakukan revisi resume, memproduksinya dalam bentuk yang sesuai, dan mengoreksi untuk melihat adanya kesalahan sebelum mendistribusikannya kepada para pemberi kerja.

Merevisi Resume

Kesalahan umum pada resume yang perlu dihindari antara lain :

  • Terlalu panjang ; Resume tidak ringkas, tidak relevan, dan tidak langsung pada masalah
  • Terlalu pendek ; Resume tidak memberikan cukup informasi untuk mengevaluasi pelamar dengan layak
  • Sulit dibaca ; Penulisan resume dengan space terlalu kecil, tanpa paragraf atau keterangan lain yang memudahkan pembaca.
  • Terlalu banyak kata yang yang tidak perlu untuk menjelaskan sesuatu yang simple
  • Terlalu rapi ; terlihat bahwa resume tidak dibuat oleh pelamar itu sendiri, atau bahan yang digunakan dalam resume menyimpang begitu jauh dari yang biasanya sehingga membuat resume tidak efektif
  • dll.

Membuat Resume

Desain yang baik adalah suati keharusan, dan sebenarnya tidak sulit untuk membuatnya. Desain yang baik menampilkan kesederhanaan, keteraturan, spasi yang cukup, dan pemilihan huruf yang tepat. Desain yang berlebihan cenderung menjatuhkan resume, karena sesungguhnya yang ingin dilihat dari sebuah resume adalah informasi didalamnya. Design yang amatir dapat menghilangkan kesempatan memperoleh interview.

Berdasarkan pada perusahaan yang anda lamar, resume dapat dibuat dalam 6 bentuk :

  • Cetakan Resume Tradisional
  • Cetakan Resume Yang Dapat Di-Scan
  • Arsip Plain Text Elektronik
  • Arsip Text Microsoft Word
  • Format HTML (online)
  • Arsip Pdf

Mengoreksi Resume

Perusahaan melihat resume anda sebagai gambaran cara seorang pelamar menyiapkan materi di tempat kerja. Resume harus sempurna, singkat, dengan ejaan, tata bahasa, dan tanda baca yang benar, serta sesuai dengan format yang diminta. Pelamar harus mengecek ulang resume secara keseluruhan. Pengecekan dapat dilakukan dengan bantuan orang lain agar dapat melihat kesalahan yang tersembunyi.

Setelah resume selesai, harus dilakukan update secara terus menerus. Resume yang update dapat menunjukkan kemajuan karir dan berguna apabila akan melamar pekerjaan di tempat baru.

Mendistribusikan Resume                                         

Pendistribusian resume tergantung pada jumlah pemberi kerja yang anda targetkan dan preferensi mereka dalam menerima resume.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun