Syaitan : Penjelasan Lengkap dan Cara Menghindarinya

Syaitan sering digambarkan sebagai roh jahat yang menggoda manusia untuk melakukan kejahatan. Dalam bahasa Arab, istilah "syaitan" (, syain) merujuk pada makhluk yang diciptakan oleh Allah dan memiliki karakteristik berbeda dari jin dan iblis. Selain itu syaitan juga mengandung makna dan diberi pengertian 'pelanggaran dan kedurhakaan'. Secara terminologis syaitan diambil dari kata Syathona yang memiliki arti menjauh dari segala kebaikan. Syaitan berfungsi sebagai ujian bagi manusia dalam beribadah, dengan tugas utama menggoda dan menjerumuskan manusia ke dalam kemaksiatan. Dan secara umum baik Jin ataupun manusia yang melanggar dan durhaka kepada Allah SWT terutama dalam masalah tauhid dia bisa masuk ke dalam golongan Syaitan.

Allah SWT memberikan waktu kepada syaitan untuk bisa memiliki durasi hidup yang lama, kematiannya ditahan hingga datangnya hari kiamat. Allah SWT telah memberikan beberapa sifat kepada syaitan, seperti kejelakan, keburukan, fitnah, maksiat dan segala bentuk keburukan karena laknat yang diturunkan Allah padanya, termasuk siapapun yang masuk ke dalam golongan syaitan, maka dia akan mendapatkan laknat Allah serta akan diadzab di hari pembalasan nanti dengan adzab yang sangat pedih.

"Dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata" (Al-Baqarah 2:208).

Ada dua cara Syaitan untuk untuk dapat menguasai dan membuat mereka lupa dengan Allah SWT, yaitu;

• Tadhil (menyesatkan): Menyesatkan manusia dari jalan kebenaran.
• Takhwif (menakut-nakuti): Menakut-nakuti manusia agar mnjauh dari ketaatan kepada Allah.

Agar terhindar dari godaan syaitan, ada beberapa usaha yang bisa dilakukan untuk melawan syaitan antara lain:

• Masuk Islam secara kaffah (utuh) dan menjauhi semua perbuatan seperti syaitan seperti firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 208:

"Wahai orang-orang yang beriman, masuklah ke dalam Islam (kedamaian) secara menyeluruh dan janganlah ikuti langkah-langkah setan! Sesungguhnya ia musuh yang nyata bagimu (QS. Al-Baqarah 2:208)" 

• Selalu menyadari syaitan adalah musuh paling utama dan memperlakukannya sebagaimana mestinya seorang musuh.
• Mengikuti ajaran Rasulullah saw, untuk meminta perlindungan dari godaan syaitan:
  • Membaca al-isti'azah
  • Membaca al-ma'uzatain (surah Al-Falaq dan An-Nas).
  • Membaca ayat kursi
  • Membaca surat Al-baqarah
  • Membaca zikir 100 kali sehari
  • Senantiasa mengingat Allah swt.
  • Berwudhu ketika sedang marah

Syaitan berperan penting dalam pengujian iman umat manusia. Dengan memahami sifat dan metode godaan syaitan, serta menerapkan langkah-langkah pencegahan, seorang Muslim dapat melindungi diri dari pengaruh negatifnya.