pantai ini memerlukan waktu sekira 15 menit dari bukit love. Setelah keluar dari bukit love dan kembali ke jalur utama, kita akan bertemu pertigaan  kemudian belok kanan.Â
MenujuPemandangannya masih sama, pohon, rumah warga dan ketambahan tambak udang. Â Informasi dari warga yang berkutat di wisata karimunjawa, tambak udang ini membuat pantai menjadi kotor sehingga timbul pro kontra dari pemilik tambak dan orang yang bekerja di sana serta orang-orang yang bekerja di dunia wisata.
Tiket masuk ke pantai ini tidak mahal hanya Rp. 5.000,00. Lagi-lagi saya ndak perlu bayar karena sudah include dengan open trip.
Begitu sampai parkiran pantai, kita harus jalan agak menurun sedikit. Disambut dengan penjaga loket yang sangat sederhana, semacam pos begitu saja dengan penjaganya.
Warung makan dan minuman berjajar rapi di sebelah kanan, sedangkan sebelah kiri adalah pantai dengan  ombaknya yang tenang. Di pantai ini yang jadi primadona adalah pohon kelapa doyong. Seolah menjadi spot foto yang wajib bahkan muncul pameo "anda belum ke pantai ini bila belum foto di kelapa doyong ini "loh.
Selain nyiur atau pohon kelapa yang doyong, ada juga rental lapangan bola volly pantai 20 k per jam. Sewa kano 50 k per 30 menit, jet sky dan banana boat saya ndak tau berapa.
Saya sempat mencoba kano. Lagi2 dengan istri tercinta. Kita mendapat tutorial singkat dan tara langsung meluncur ke tengah. Â Untungnya kami memiliki keberanian ekstra, dengan sedikit tutorial kesombongan untuk mencoba langsung saja muncul. Seperti itu.
Ketika di tengah kami bingung cara kembali, point dasarnya adalah ketika mau belok kiri, maka dayung sebelah kanan. Pun demikian sebaliknya.
Disebelah barat ada batu-batu yang langsung berbatasan dengan pantai, di saat yang tepat, anda bisa mendapatkan sunset yang ciamik. Tentu dengan fotografer yang tepat ya, kami pernah minta tolong orang untuk memfoto dan hasilnya diluar ekspektasi. Memang yang paling penting adalah siapa orang dibelakang kamera. Bukan apa jenis kamera.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H