Tujuan pertama ke pantai bobbi apa bobby ya? Pokoknya pantai itu. Pertama kali kami datang, saya langsung teringat pantai karanggongso atau pasir putihnya trenggalek. Yang kanan pantai dengan pasir putihnya dan yang kiri lahan atau pepohonan warga.Setelah parkir yang tentunya gratis, kami langsung masuk. Ada loket, sayangnya saya ndak tahu berapa harga tiketnya karena ikut open trip.
Orang kenal pantai bobby karena selain pasirnya putih, tentu dengan ayunannya. Iya, ayunan yang sempat viral hingga tulisan ini dibuat.
Terdapat banyak ayunan, cuma ada satu yang kelihatannya menjadi paling populer. Foto dan video merupakan kekuatan dari pantai ini kelihatan bagus. Ombak yang tenang khas laut utara jawa.
Begitu keliling pantai, saya teringat dengan pantai sanggar. Pojokan pantai sanggar tulungagung dengan jalan menuju pantai pathuk gebang.
Tidak lupa saya mencari warung kopi, untungnya di pantai ada warungnya. Saya pesan kopi hitam 5000 gorengan 3000 dan es kelapa muda atau es degan 20.000 wajar. Sayangnya saya ndak menemukan kopi lokal. Warung disini menggunakan kopi sachet lebih murah, mudah dan tentunya karena di karimunjawa tidak ada kopi lokal kata mereka.
Setelah bersantai, tidak lupa kami berfoto di rumah pohon, lebih tepatnya di tangga rumah pohon. Ya memang memang rumah pohon semacam 2nd choice setelah ayunan yang  viral itu.
Hari ketiga atau hari terakhir di Karimunjawa kami mencoba peruntungan dengan datang ke pantai bobby lagi, untuk mendapatkan sunrise yang bagus tentunya. Alhamdulillah hal itu tercapai, pantai masih sepi, kami berangkat sekitar pukul 05.00 dari penginapan. air lebih tinggi dari haris sebelumnya jadi kami cuma bisa dipinggir pantai, tidak bisa mencapi lokasi ayunan yang berada agak ditengah. namun overall bagus. Â
Harga tiket masuk 10.000
Parkir gratis
