Mohon tunggu...
Pristianti
Pristianti Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Bismillah

My writer is my trip

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menjelma Doa Ibu

9 April 2021   19:07 Diperbarui: 9 April 2021   19:24 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjelma Doa Ibu

Karya : Gadis Usang 

Kusapa laki-laki  didalam puisi

Sebagai siti dengan pohon dihamparan bumi

Daunnya kehijauan berumur duapuluhan

Lengkung batang kuat tanpa bergerigi

Ikal rambut dada membusung

Dihiasi arif dipundak

Kusapa laki-laki dengan ;

Rasa sakit gelebah dimata

Disimpannya dalam saku celana

Wajah mengantarkan doa-doa ibu 

Menjelma kebaikan

Melalui puisi

Mengantarkan kasih sayang 

Melalui puisi

Kala itu wajahmu bermandikan air mata 

Tapi tidak 

Sinarnya masih sama jelas

Kau menjelma menjadi tangguh setelah diterpa rapuh

Menjadi matahari seperti doa-doa ibu

Ruang hampa, 25 September 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun