hay semua udah lama banget ga nulis artikel lagi, namun kali ini aku akan mencoba membagikan ilmu aku di kuliah supaya banyak orang yang paham sedikit demi sedikit tentang dunia medis. Jangan marah juga ya kalau tulisan aku tidak menggunakan kata-kata yang formal. Namun, sebisa mungkin aku akan menulis berdasarkan sumber yang sudah dipercaya. Daripada berlama-lama mari kita bahas tentang Transfusi Darah.
Transfusi darah adalah pemberian darah secara intravena. Pemberi darah disebut dengan pendonor dan yang menerima darah disebut resipien.
Penggolongan Darah
Penggolongan darah yang biasa paling umum dikenal adalah menggunakan sistem ABO yang terbagi menjadi 4 macam, yaitu; A,B,AB,O. Pastinya, penggolongan darah ini ada maksud dan tujuannya, penggolongan ini berdsarkn ada atau tidaknya antigen serta antibodi.Â
Penggolongan darah yang umum dikenal adalah sistem Rhesus (Rh).
Berdasarkan sistem ini golongan darah manusia dibagi menjadi 2, yaitu antigen D (Rhesis +) atau tidak ada antigen D (Rhesus -). Rhesus - juga lumayan cukup langka di dunia, jika Rhesus + digabung dengan Rhesus - maka akan terjadi tabrakan darah yang dimana akan menjadi lebih parah lagi.
Produk Darah
1. White Blood (darah putih)
1 unit white blood mengandung 450ml darah donor, 63ml ntikoagulan sebagai pengawet, tanpa trombosit dan faktor koagulasi V dan VIII. Penyimpannya pun dilakukan di dalam kulkas dengan suhu 2-6 C.
Transfusi harus segera diberikan 30 menit setelah dikeluarkan dari lemari pendingin dan pemberiannya pun maksimal 4 jam.
Transfusi whole blood umumnya dipilih untuk kondisi perdarahan akut tetapi memiliki risiko overload yang lebih tinggi karena volumeny yang lebih besar dibandingkan PRC.Â
2. Packed red blood cells (PRC)
1 unit PRC terdiri dari 150-200 ml eritrosit, dengan sebagian besar plasmanya sudah dipisahkan terlebih dahulu.
1 unit PRC mengandung hematokrit sekitar 55-75%.Â
Cara penyimpanan dan pemberian sama dengan whole blood. Setiap satu unit PRC dpat meningkatkan ematokrit hingga 3-5%.
Transfusi PRC dapat dilakukan jika:
-> Kadar hemoglobin (Hb) < 8g/dl -> pada pasien yang menjalani operasi tidak risiko iskemia.
-> Kadar hemoglobin (Hb) < 10 g/dl -> pada pasien yang menjalani operasi risiko iskemia.
-> Perdarahan akibat trauma dengan kondisi syok derajat 3 dan 4, atau hantaran O2 tidak adekuat.
-> Perdarahan dengan kehilangan darah lebih dari 20% volume darah (>100ml).
-> Pasien kritis dengan Hb < 7 g/dl.
3. Leucodepleted packed red cells (LD-PRC)
Mengandung <5jt leukosit per kantung, produk darah ini dapat mengurangi risiko reaksi transfusi serta risiko transmisi sitomegalovirus.
Indikasi mutlak pemberin LD-PRC --> pasien dengan kebutuhan transfusi rutin, seperti pada thalassemia dan anemia aplastik.
4. Washed eritrocytes (WE)
produk ini umumnya mempunyai volume 180ml dengan hematokrit 70-80% setip unitnya. Keuntungan menggunakan WE adalah komponen plasma yang merupakan salah satu penyebab reaksi transfusi lebih sedikit dibandingkan PRC.
WE biasanya diberikan kepada pada pasien dengan riwayat alergi atau demam pada transfusi sebelumnya, hiperkalemi, defisiensi IgA, atau memiliki lergi terhadap protein plasma.
5. Trombosit konsentrat
Penyimpanan yang terlalu lama akan meningkatkan resiko bakteremia. Penyimpanan pada agigator dengan suhu 20-40 C dapat bertahan hingga 72 jam.
Satu unitnya mengandung 50-60ml plasma yang diambil dari 4-6 Whole blood dengan kondisi kandungannya total 300.000-400.000 trombosit.
Tujuan pemberian trombosit ini adalah untuk mencegh pendarahan.
6. Fresh Frozen Plasma (FFP)
produk ini merupakan plasma yang dipisahkan dari whole blood dalam 6 jam pasca pengambilan dan segera dibekukan pada suhu minimal -25 C.Â
FFP dapat bertahan hingga 1 tahun. Namun, sebelum digunakan FFP harus dicairkan terlebih dahulu dalam suhu 30-37 C.
Satu kantung biasanya berisi 200-300 ml untuk dewasa.
Pemberikan FFP adalah untuk mengganti defisiensi faktor koagulasi seperti pada penyakit liver, overdosis warfarin, koagulasi intravaskular diseminata, purpura trombositopenik trombotik.
Dosis inisial sebesar 15ml/KgBB.
7. Kriopresipitat
Produk ini dibuat dari FFP dengan mengambil presipitat dengan mencairkannya pada suhu 4 C, serta mengandung faktor VIII dan fibrinogen. Disimpan pada suhu -25 C hingga satu tahun.
Kriopresipitat diberikan untuk penderita defisiensi faktor von willebrand, faktor XIII dan faktor VIII.
Setelah dicairkan transfusi kriopresipitat harus segera dilakukan dan maksimal selama 6 jam.
Komplikasi
- Komplikasi imunologis:Â
  - reaksi hemolitik -> akut, awitan lambat
- Reaksi non-hemolitik:
  - Demam, Urtikaria, Anafilaksis, Transfusion-related acute lung injury (TRALI), Purpura pascatransfusi.
- Komlikasi Non-Imunologis --> infeksi yang bisa ditularkan melalui darah, contoh HIV, Hepatitis B dan C.
Sekian tulisan dari aku, semoga kalian makin mengerti tentang darah, see u untuk artikel selanjutnya.
Sumber:
1. Butterworth IV JF, Mackey DC, Wasnick JD, penyunting Morgan & Mikhail's clinical anesthesiology. Edisi ke-6.
New York: McGraw-Hill Companies; 2018.Â
2 Mount DB. Gangguan cairan dan elektrolit. Dalam Kasper DL, Hauser SL, Jameson JL, Fauci AS, Longo DL, et al. Harrison's principles of intemal medicine. Edisi ke 19. McGraw-Hill Education, 2015.Â
3. Siregar P. Gangguan keseimbangan air dan elektrolit. Dalam: Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, Simadibrata M, Setiyohadi B, Syam AF. Buku ajar ilmu penyakit dalam. Edisi ke-6. Jakarta: Interna Publishing: 2014.
4. WHO. Penggunaan darah secara klinis. Jenewa: WHO, 2002. 5. Kaufman RM, Djulbegovic B, Gernsheimer T, Kleinman
S, Tinmouth AT, Capocelli KE, dkk. Transfusi trombosit: pedoman praktik klinis dari AABB. Ann Magang Med. 2015,162(3):205-13.
6. Marsaban AHM, Kapuangan C. Transfusi darah. Dalam Soenarto RF, Chandra S. Buku ajar anestesiologi. Jakarta: Departemen Anestesiologi dan Intensive CareFakultas Kedokteran Universitas Indonesia/RS Cipto Mangunkusumo Jakarta: 2012.
7. Wahidiyat PA, Adnani NB. Transfusi rasional pada anak. Sari Pediatri. 2016;18(4):325-31.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H