Menjadi Seorang Crew di Big Bad Wolf Jakarta 2019

Apasih Big BadWolf itu? Kenapa sih Big Bad Wolf terkenal banget di sosial media?

Big bad wolf ( BBW ) adalah sebuah pameran buku terbesar yang saat ini sudah berkeliling di seluruh asia bahkan dunia dengan harga yang sangat murah mencapai diskon 80%. Eits, tapi tunggu dulu aku disini bukan mau menceritakan seluk beluk BBW itu apa, tapi aku mau menceritakan pengalaman aku menjadi Crew di BBW ini selama 11 hari shift malam.

Awal mula aku tau pendaftaran crew ini dari salah satu akun instagram, awalnya aku hanya iseng aja mendaftar. Dan akupun mendaftar saat h-beberapa jam akan close pendaftaran. Memang awalnya aku ga ada bayangan untuk dapat lolos seleksi selanjutnya dikarenakan aku baru mendaftarkan diri pada jam yang sangat mepet dan belom sempat ijin orang tua juga. 

Beberapa hari kemudian, ternyata aku lolos tahap selanjutnya melalui email, kaget sih iya tapi karena ku udah lolos tahap interview akhirnya aku memberanikan diri untuk ijin kepada bapak ku untuk melanjutkan ke tahap ini. Lalu, bapak ku setuju untuk menambah pengalaman skill ku kedepannya.

Hari Jumat tahap Interview kita harus briefing dulu di daerah dekat bendungan hilir. Sebelum aku ke kampus untuk Kelas Pengganti di jam 11 aku sepatkan diri untuk datang interview dahulu sekitar jam 8 pagi aku sudah sampai sana dan ternyata sudah ramai calon crew berkumpul. 

Setelah beberapa hari kemudian ternyata aku mendapatkan email kembali bahwa aku lolos menjadi Crew BBW di Storage - Sorter Shift 3, Seneng? wah iya karena ga bakal nyangka aja bakalan keterima. Setelah itu disuruh mengumpulkan beberapa berkas dan dikumpulkan di hall 5 Ice. Ku kerja tanggal  25 Februari - 11 Maret 2019 sesuai kontrak kerja yang tertera.

Karcis Parkir dari malam | Dokpri

Hari pertama aku datang jam 9 malam yang ku kira masuknya jam 10 malam, pembagian name tag lalu di briefing dan kita disuruh menyusun buku agar rapih dan enak diliat pengunjung, ingat loh kalian yang datang melihat-lihat buku itu hasil perjuangan kita para crew untuk menyusun agar mudah disusun tapi kalian dengan enaknya menaruh sembarangan :").  

Hari kedua dan ketiga masi sama bertemu dengan box besar dan menyusun buku yang ada di box itu di meja ( island; gatau kenapa dinamain ini ) mungkin terlihat mudah tapi pas udah di jalanin ternyata berat dong :") tapi ya namanya juga kerjaan gaada yang mudah walaupun atasan juga.

menyusun buku sebelum sales day | Dokpri

Sales day; 1-11 Maret 2019. Disini kita udah ga nyusun buku dari box ke island lagi, kita balik ke divisi masing-masing dan divisi aku itu adalah di gudang . Storage - sorter, oiya jadi Storage ini ada 3 bagiannya yaitu Top up, Sorter dan Spotting. 

susunan buku yang siap untuk dijual | Dokpri

Storage ngapain sih?

Jadi, kan ada top up ya, top up ini bagiannya ngangatin kardus besar itu dikasi ke meja pameran itu kalo ada yang kurang nanti dikasih atau mindah-mindahin box buku itu, paling banyak nguras tenaga sih mangkanya kenapa di top up gaada cewenya. 

Lalu, Sorter yaitu yang menyortit buku-buku yang sudah kalian beratakin itu, ada kode-kodenya contoh C- ACT itu Children Activity, F-Reff itu Fiksi Referensi, C- BB, C- WB, C- SB, NF; Non Fiksi, Mizan, Little Hippo dan masih banyak lagi~

Lalu setelah disusun sesuai kategorinya tim Spotting mengambilnya lalu ditaro di island ( meja pameran) yang kalian cari dan lihat itu. Serukan? iya seru kalo diceritain hehe.

Tumpukan buku di tempat sorter | Dokpri

Masih sama di gudang | Dokpri

alat scan dan laptop yang siap mengsortir buku berantakan | Dokpri

Hari-hari berikutnya masih sama kegiatannya ya hanya mensortir buku dari malem sampai pagi,dibilang capek sih iya. Jam tidur keganggu parah. 

Sampe suatu ketika pada tanggal 6 Maret 2019 aku kena kecelakaan karena kecapean (kalian taukan betapa capeknya kalo udah sampai begitu ?) dan aku kecelakaanya tidak sadarkan diri, akhirnya aku istirahat 4 hari sampai aku bener-bener bisa jalan lagi. Kaki ku bengkak parah dan kulit ku seperti kegeser sama aspal gitu kalo buat jalan pun langsung pusing. 

ini dia lukanya | Dokpri

Setelah itu aku bener-bener ga melakukan aktifitas apapun selama 4 hari itu, dan untungnya lagi dosen dikampus ku tidak dapat datang jadinya aku bisa istirahat dengan tenang. Ntah hoki atau apa tapi itu bener-bener 2 hari gaaada kelas sama sekali, makasih ya dosen di kampus ku.

Tanggal 10 Maret aku paksakan ikut kembali untuk kerja dengan kaki yang aku tahan sakitnya luar biasa kalo buat jalan, tapi karena memang tujuan  awal ku untuk menjadi crew dan aku gamau kabur dari tanggung jawab juga aku paksakan saja ya walaupun ga maksimal. 

perayaan yang ulang tahun di bulan maret | Dokpri

Tanggal 11 maret 2019 adalah hari terakhir aku menjadi crew di bbw (ya walapun bisa dibilang selesainya tanggal 12 Maret karena shift malam adalah shift pergantian hari) disini kita merapihkan buku-buku yang sudah siap dikemas dimasukan lagi kedalam box besar itu, cape banget memang tapi namanya juga kewajiban dan tugasnya disitu. 

Storage tim (- top up) | Dokpri

Storage tim bersama manajemen Storage | Dokpri

Beberapa crew shift malam dan manajemen | Dokpri

Ya, hikmah yang kita bisa ambil disini adalah ga semua yang terlihat itu baik ada orang di belakang dengan siap menutupi semua kekurangan itu walaupun tak terlihat dan mungkin tak kalian lihat #CurhatanSeorangAnakGudang.