Mohon tunggu...
Prista Ayu
Prista Ayu Mohon Tunggu... -

Mahasiswa yang baru belajar nGeblog, Ngeblog untuk sekedar sharing ilmu, pengalaman, dokumentasi hidup, dan mencari teman.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Museum Gula Gondang Klaten, Satu-satunya di Asia Tenggara

1 Maret 2011   15:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:10 1415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Museum Gula Jawa Tengah

Loko Simbah
Loko Simbah

Di sebelahnya, dipajang meja kerja berikut beberapa peralatan kerja, foto-foto kepala pabrik gula, dari pejabat pertama hingga terkini. Disana juga ada sepasang topi dan tongkat yang digunakan Pak Sinder (istilah/jabatan untuk supervisor perkebunan). Topi dan tongkat ini mungkin mengingatkan kita pada kakek, atau orang tua teman yang kebetulan memiliki jabatan serupa. Saat ini, asesoris kostum tersebut kerap dipakai dalam film/sinetron ber-setting zaman kolonial. Beberapa koleksi dipajang diluar bangunan. Dekat dengan pintu masuk, ada alat pembuat gula dengan sistem manual. Menurut Bimo, petugas museum yang menemani TC saat berkunjung ke Museum Gula baru-baru ini, gula yang dihasilkan dari alat tradisional tersebut secara fisik mirip gula merah (gula Jawa) tapi bahannya dari tebu. Tak kalah menariknya, adalah koleksi yang ada di sebelah kiri bangunan museum. Disana ada Simbah (lokomotif kuno) yang menurut MURI dibuat Backer dan Rubb Prada Nederland tahun 1889. Tapi menurut Bimo, di loko tersebut tak ada catatan tahun pembuatannya.

Museum Gula masih punya koleksi lain yang tak kalah menarik. Ada loko buatan Jerman produksi tahun 1901, pedati (semacam gerobak yang digerakkan dengan sapi/kerbau), yang digunakan sebagai pengangkut tebu dari ladang ke pabrik, dan alat transportasi untuk inspeksi di perkebunan.

Saksi Kejayaan

Sekitar lebih dari tiga setengah abad bangsa Indonesia dijajah kolonial Belanda. Sekitar itu pula beragam kekayaan bumi khatulistiwa ini dieksploitasi. Salah satunya tebu yang dapat diolah menjadi gula (disamping produk lain seperti vetsin, minuman dll).

Tak heran, pada pertengahan abad XIX, di Indonesia (sebagai salah satu wilayah Hindia Belanda) hanyak didirikan industri gula. Tidak tanggung-tanggung, Belanda menerapkan teknologi paling canggih yang dimilikinya, hingga Indonesia menjadi produsen gula terbesar di dunia kala itu.

Pabrik Gula Gondangwinangung Klaten
Pabrik Gula Gondangwinangung Klaten

Bukti banyaknya pabrik gula di Indonesia ada di berbagai kota, bahkan masih beroperasi hingga kini. Beberapa diantaranya Pabrik Gula (PG) Madu Kismo (Yogyakarta), PG Tasik Madu (Karanganyar, Jawa Tengah), PG Pangka (Tegal, Jawa Tengah), dan tentu saja Pabrik Gula Gondang Baru yang ada di Jl. Raya Yogya-Solo, Dustin Gondawinangun, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ini. Yang disebut terakhir sudah ada sejak tahun 1860. Menarik bukan untuk di kunjungi …..!!!

ALAMAT : d.a Pabrik Gula Gondang Baru Jalan Raya Jogja – Solo Km. 25, Klaten – Jawa Tengah Telepon 072-322328

JAM KUNJUNG : Senin – Kamis: 08.00 – 13.30 WIB Jumat: 08.00 – 11.00 Sabtu: Pk. 08.00 – 12.30

KARCIS MASUK : Dewasa/Anak-anak: Rp 3.500

Sumber : PRISTA FANTASIA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun