Mohon tunggu...
Money

Inilah Ringkasan Audit Siklus Perolehan dan Pembayaran!

7 April 2016   20:56 Diperbarui: 7 April 2016   21:13 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

> Permintaan Pembelian
> Pesanan Pembelian
> Laporan Barang
> Jurnal
> Faktur Pemasok
> Memo Debet
> Voucher
> Laporan Pemasok
> Neraca Saldo Hutang Dagang
> Berkas Induk Hutang Dagang
> Cek
Bagaimana prosedur analitisnya?

Prosedur analisisnya yaitu membandingkan saldo akun beban yang terkait dan hutang usaha dengan tahun lalu, menghitung rasio misalnya pembelian dibagi hutang usaha, telah daftar hutang usaha untuk hutang tidak biasa, hutang bukan pemasok dan hutang berbunga
Bagaimana penjelasan pengujian terinci atas hutang usaha?

Pengujian yang terinci atas hutang usaha yaitu untuk mengaudit kewajiban, auditor menaruh perhatian pada kewajiban klien untuk membayar hutang. Dalam verifikasi aktiva bagian terpenting adalah kepemilikan, karena penekanannya tidak terletak pada usaha untuk menemukan kurang saji.

Bagaimana prosedur audit untuk yang sudah lewat waktu?

Prosedurnya yaitu memeriksa dokumentasi yang mendasari setiap pengeluaran kas dan tagihan yang belum dibayarkan setelah tanggal akhir neraca, menelusuri laporan penerimaan barang yang dibuat sebelum akhir tahun, menelusuri rekening tagihan pemasok yang menunjukkan saldo terutang ke neraca saldo hutang usaha, dan mengirim konfirmasi ke pemasok dengan klien
Bagaimana tujuan pengujian pisah batas?

Tujuannya untuk menentukan apakah transaksi yang dicatat beberapa hari sebelum dan sesudah tanggal neraca yang dimasukkan ke periode yang sesuai.

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun