PUTERI KECILKU
           Oleh: Prisliana Devi
Teruslah tersenyum manis merona
Sejatinya senyuman dan tawaMu
Penenang hati bundaÂ
Seketika kegundahan melanda.
Wahai puteri kecilku
KehadiranMu memberi warnaÂ
Mengubah jendela gelap gulita
Menjadi sinaran bulan terang benderang.
Seketika bunda menatap raut wajahMu
Seperti lembaran kertas putih
Tak tergores tinta kehidupan
Dunia yang fana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H