Mohon tunggu...
Priska Zahra
Priska Zahra Mohon Tunggu... -

mahasiswa komunikasi atma jaya yogya yang masih mencari jati diri dan impian. hobinya nonton film dan bikin film..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Web Berita Online Vs Berita Televisi

23 Februari 2011   15:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:20 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Media online saat ini sudah mulai mengembangkan sayapnya dipenjuru dunia. Macam-macam web berita pun sudah banyak terbentuk. Baik web yang khusus dibentuk untuk memberikan informasi secara online maupun web berita yang dikembangkan dari media cetak. Tentu diantara keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Setiap manusia juga pasti memiliki kebutuhan informasi yang berbeda-beda. Maka dari itu, sebuah web media online tentu memiliki ciri khas yang berbeda. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari beberapa sisi yaitu dari sisi content (isi), fungsionality, navigation, audio/video yang melengkapi, dan yang terakhir adalah dari sisi interaktifnya. Dari perbedaan inilah secara singkat mencoba mengupas satu persatu apa yang membedakan suatu web berita online dengan web berita televisi dengan cara membandingkan detik.com dan BBC, sebagai warta berita televisi yang saat ini juga dapat dinikmati secara online.

Yang pertama adalah dari web warta digital yang terkenal di Indonesia yaitu detik.com. secara keseluruhan detik.com memiliki kualitas utama dalam hal kecepatan. Isinya pun menarik untuk dibaca bahkan dalam hal berita detik.com selalu memberitakan berita secara lugas dan langsung tanpa harus bertele-tele. Dari sisi functionalitynya pun detik.com memiliki akses yang mudah dan cepat ketika kita membukanya, ini sudah sebagai salah satu ujung tombak keberhasilan detik.com. yang mudah dan cepat untuk diakses, kemudian dari sisi interaktifnya, detik.com lebih menggunakan media twitter sebagai alat interaksinya dengan para pembaca, hal ini menunjukkan bahwa detik.com berusaha untuk memanfaatkan jejaring social sebagai pemicu dari minat pembaca. Mendekati target audience/pembaca seperti ini maka dapat menjadi nilai plus dalam web warta digital tersebut. Kemudian dalam hal audio/videonya, detik.com memiliki kategori masing-masing untuk setiap pemberitaannya dan video/audio yang dimiliki oleh detik.com cukup memadai, karena disini masyarakat dapat memilih apakah pembaca lebih tertarik dengan video/audio sebagai pemberitaannya atau hanya sekedar tulisan berita semata. Bermanfaat atau tidak video/audio ini terdapat dalam web berita online tergantung dari minat para pembacanya.

Kemudian bagaimana dengan BBC? Apakah BBC mempunyai standar yang lebih tinggi dibandingkan detik.com sebagai web berita online? Seperti yang kita ketahui bahwa BBC pada awalnya adalah sebuah radio yang dimiliki oleh negara Inggris. Seiring dengan perkembangan jaman pun BBC melebarkan sayapnya menjadi media penyiaran televisi secara internasional. Tidak mau kalah dengan perkembangan teknologi, BBC pun memiliki website dengan nama BBC.com sebagai akses utama berita dalam media online. Dalam situsnya pun BBC tentu memiliki standar yang berbeda sebagai media internasional, dari sisi contentnya pun BBC menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa penulisannya, bentuk pemberitaannya pun sedikit berbeda dengan detik.com yaitu disetiap pemberitaan selalu menebalkan satu paragraf sebagai lead dari berita utama. Berbanding terbalik dengan detik.com yang memiliki lead yang selalu berada di awal penulisan sebuah berita, untuk fungsionalitynya pun BBC juga mudah untuk diakses diseluruh dunia. Lalu dalam hal web design pun BBC mempunyai kategori dari setiap benua, baik Eropa hingga benua Asia. Untuk content videonya pun BBC selalu menyediakan video serta isi pemberitannya melewati tulisan. Hal ini berbeda jauh dengan detik.com yang dimiliki oleh Indonesia, tetapi satu hal yang kurang dimiliki oleh BBC.com yaitu interaksinya terhadap pembaca masih belum cukup memadai. Jadi masih terkesan repot atau sulit jika kita ingin berinteraksi dengan pembaca.

Oleh karena itu, web berita online maupun web berita televisi akan selalu berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik dan diminati oleh masyarakat. menentukkan siapa yang lebih unggul pun hal ini hanya tergantung dari masing-masing individu. Web design dari kedua web berita ini pun mempunyai kemampuan dan kualitas yang berbeda-beda. Tetapi untuk web berita local, layaknya detik.com sudah cukup menunjukkan bahwa media ini memiliki kemampuan sebagai media online nomer satu di seluruh Indonesia.

-PRISKA ZAHRA-

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun