Mohon tunggu...
Lenny Yulia
Lenny Yulia Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu Rumah Tangga

saya survivor ca paru dan seorang praktisi makan sehat yang ingin berbagi tips kesehatan dengan banyak orang

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Makananmu Obatmu

24 Juni 2024   15:14 Diperbarui: 25 Juni 2024   18:39 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka tidak pernah diberikan batasan untuk pola makan sehari hari, selain menghindari makanan yang diawetkan. Terbukti dari banyaknya teman yang kulihat saat di RS, mereka semua masih makan secara biasa, jarang kulihat ada yang makan buah atau sayuran. Terkadang saat di RS, aku bertemu dengan orang yang tertarik dengan melihat kondisiku, kami mengobrol dan biasa aku bagikan tips pola makanku dengan mereka. Biasa mereka tertarik dengan kepalaku yang masih berambut , tidak terlihat lesu dan lemas walau aku menjalani kemoterapi. Sayang tidak semua tertarik, terlampau banyak informasi untuk penderita kanker yang simpangsiur.

Kini suamiku yang di awal meragukan pilihan makanku,ikut bergabung merubah pola makanny juga anak anak kami.   Dulu di pagi hari aku sibuk menyiapkan sarapan untuk mereka, nasi goreng, nasi kuning, nasi uduk, mie goreng dll , sekarang aku hanya menyiapkan air putih dan buah buahan untuk mereka. Perlahan keluarga kami berpindah lebih banyak konsumsi beras merah dan selalu mewajibkan diri makan sayur.  Terbukti kini mereka lebih fit, penyakit biasa seperti batuk, pilek , radang tenggorokan dan sakit kepala pun jarang menghinggapi mereka.

Aku bersyukur mengenal food combining ini, terlebih aku berkaca pada kesehatan orang orang terdekatku yang lebih memilih medis saja tanpa perbaikan pola makan. Aku lebih memilih menjadikan makananku sebagai obat daripada  menjadikan obat obatan seb

Tertarik untuk mencobanya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun