Mohon tunggu...
Priss Priss
Priss Priss Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Ujian yang Cukup Menarik

15 Mei 2018   23:42 Diperbarui: 20 Mei 2018   22:27 913
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah makan selesai mahasiswa ATVI diarahkan untuk berkeliling di Taman Budaya  Hati Tersuci, kemudian mengabadikan objek yang ada di sekitar taman tersebut.

Tidak terasa sudah berkeliling di Taman Budaya Hati Tersuci ini kurang lebih 30 menit. Akhirnya, Tim Travel dan dosen mengarahkan mahasiswanya bahwa "Waktunya selesai kita harus bergegas ke tempat selanjutnya."

Pukul 12:00 dilanjutkan berangkat ke Keraton Kesepuhan. Di Keraton Kasepuhan ini merupakan keraton yang termegah dan paling terawat di Cirebon. Keraton Kasepuhan  juga merupakan salah satu ikon kota Cirebon  yang memiliki nilai sejarah yang tinggi. Sampai saat ini masih digunakan untuk acara ritual-ritual penting di Cirebon.

Waktu terus berjalan dengan cepat…

Sekarang, waktunya berangkat ke Desa Gerabah Sitiwinangun. Di Desa Gerabah Sitiwinangun ini sangat diunggulkan dengan penghasil karya kerajinan gerabah yang kreatif. Di gerabah ini mahasiswa diajak berkeliling desa sambil melihat langsung proses pembuatan gerabah di rumah pengrajin. Di tempat ini mahasiswa ATVI dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok 1 terdiri dari bus 1 dan 2, sedangkan kelompok 2 terdiri dari bus 3 dan bus 4. Pembagian kelompok ini ditujukan agar mahasiswa bisa mengambil objek yang berbeda, karena apabila tidak dibagi kelompok, maka kita bisa saja mendapatkan objek foto yang sama.

Setelah beberapa jam berlalu, saatnya kembali ke kota untuk menikmati makan malam sambil pembagian kunci kamar. Setelah itu, bus menuju ke hotel ibis yang merupakan tempat istirahat kita selama di Cirebon.

Hari ke-2 jam 04:00.

Morning call berdering di setiap kamar yang menunjukkan bahwa harus bangun untuk melaksanakan ibadah dan sarapan di hotel lantai 2. Hotel ini menyediakan banyak makanan. Seperti bubur, jamu, koko krunch, dan makanan berat lainnya.

priska-shoot-5b018d6bab12ae079b7e0a14.jpg
priska-shoot-5b018d6bab12ae079b7e0a14.jpg
Setelah mahasiswa selesai makan, perjalanan di pagi hari di lanjutkan dengan menuju ke Pusat Batik Trusmi. Pusat batik ini merupakan salah satu produk andalan Batik Kampung Trusmi. Setelah sampai di Trusmi mahasiswa langsung di ajak ke sebuah gedung kemudian mendengarkan apa yang disampakan oleh seorang pemilik usaha batik di Trusmi. Setelah penyampaian selesai, mahasiswa ATVI di arahkan untuk berkelilng di kampung batik ini.

dokumentasi-pribadi-5b018f4af133442d994dbd22.jpg
dokumentasi-pribadi-5b018f4af133442d994dbd22.jpg
Di kampung Trusmi ini, terlihat banyak aktifitas warga. Ada yang sedang membatik, ada yang sedang berjualan di pinggir jalan, ada juga batik yang sudah selesai di jemur di depan rumah mereka, dan terlihat juga banyak toko yang berjualan khusus kain batik.

Setelah banyak mengambil objek di Batik Trusmi ini, saatnya menuju ke pusat kota. Sekitar stasiun balai kota untuk mengambil gambar  aktifitas orang yang  lalu lalang, mengambil gambar bangunan, transportasi dan segala hal aktifitas sekitar stasiun dan Balai Kota. Setelah itu, bergerak lagi ke Alun-alun Kesepuhan untuk melaksanakan Sholat Jumat di Masjid Agung Sang Cipta Rasa, yang berdekatan dengan Alun-alun Kesepuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun