Perjumpaan yang tidak sengaja ini ternyata
meninggalkan bekas yang sungguh nikmat
Rumah yang benar benar nyaman
Bersandar bersamamu ditepi pantai melihat indahnya citra AllahÂ
Tanpa sengaja aku terlarut dalam manisnya dosa
Ia bagaikan awan yang tak tenggelam
 Namun menyisihkan kesan kehadiranÂ
Senyumannya bahkan melawan arus ombak
Dalam kegelapan diselimuti kesunyian
Dalam mimpiku, aku meraihnya
Namun kenyataannya, dunia fana masih berupa mimpi
tetaplah angan semataÂ
 Dia sungguh begitu spesial
Senang melihat Aksa
Menaklukkan hati yang tidak mengenal cinta
Dan menggantinya dengan lukaÂ
Dia memakai jubah yang tidak bisa ditinggalkan
Dalam Hangat aku ingin bersamanya
Pertemuan yang sekejap,
 namun dia bisa mengambil hatiku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H