Peserta didk menguji ide baru dan pengetahuan yang didapatnya dari pengalaman. Peserta didik dapat bereksperimen dengan kesimpulan yang ditarik sebelumnya sehingga menghasilkan pengalaman baru yang konkret.
Siklus belajar Experiential learning dapat diterapkan dalam kehidupan nyata, Sebagai contoh ketika peserta didik ditugaskan untuk memasak nasi untuk pertama kalinya.
CE: Peserta didik menambahkan air terlalu sedikit. Pada saat nasi matang, mereka menemukan bulir
   beras yang terasa sangat keras dan bagian bawah terlihat hangus.
RO: Peserta didik memikirkan  langkah-langkah memasak nasi dan menganalisa hasil yang di dapat
    saat praktik 1 memasak nasi.
AC: Peserta didik memahami dan mengecek apakah setiap langkah-langkah telah dijalankan.
AE: Peserta didik mencoba praktik memasak nasi yang kedua dengan berbekal hasil refleksi dan pengecekan langkah memasak nasi yang benar. Kemudian berani mencoba bangkit kembali dari kegagalan untuk praktik memasak kembali.
Gaya Belajar KolbÂ
Melalui siklus belajar, Kolb mengklasifikasikan gaya belajar tiap individu. Kolb menyarankan bahwa setiap pelajar memiliki cara tersendiri untuk mengubah informasi. Penjelasan mengenai 4 gaya belajar menurut Kolb sebagai berikut:
Diverging (CE/RO)