Mohon tunggu...
Priska Devina
Priska Devina Mohon Tunggu... -

Buat saya, Menulis itu membebaskan.\r\nMemerdekakan hati dan jiwa yang terkurung aturan.\r\nMenerjemahkan setiap peristiwa untuk jadi pembelajaran hidup, kita sendiri.....\r\nhttp://noteofpriska.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Sampoerna - Museum Sang Pemimpi

6 September 2012   16:56 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:50 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya tidak pernah menyukai yang namanya rokok.

Batang panjang yang dihisap dan menciptakan awan awan putih menyesakkan orang disekitarnya. Baunya luar biasa.
Saya termasuk orang yang tega melotot pada mereka yang dengan cuek merokok di ruang umum.
Namun.....
Karena sebuah buku guide Surabaya city, maka terdamparlah saya, di museum rokok satu satunya di Indonesia saat ini, House of Sampoerna, Surabaya.

Terlepas dari bisnisnya yang terang-terangan membuat banyak konsumennya kanker paru, Bapak Lim, sang pendiri Djie Sam Soe, benar benar adalah sosok yang luar biasa.
Museum cantik House of Sampoerna, ditata dengan apik dan bersih.

Ruang museumnya sejuk.

Koleksinya terpelihara.

Guide tersedia.

Toiletnya bersih dan unik.

Dan yang paling penting... semuanya gratissss tiss...!



Diceritakanlah Bapak Lim, sang pendiri, datang dari Tiongkok dengan ayah dan kakaknya.

Waktu ayahnya meninggal, ia dititipkan pada sebuah keluarga.
Usia 19 thn, Bapak Lim menikah dengan gadis Jawa berdarah China, berusia 15 tahun.

Sang istri berperangai ulet dan pandai mengatur keuangan.
Karena bukan datang dari keluarga kaya, pasangan muda ini mesti bekerja keras.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun