Mohon tunggu...
Priska Devina
Priska Devina Mohon Tunggu... -

Buat saya, Menulis itu membebaskan.\r\nMemerdekakan hati dan jiwa yang terkurung aturan.\r\nMenerjemahkan setiap peristiwa untuk jadi pembelajaran hidup, kita sendiri.....\r\nhttp://noteofpriska.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Why Are You Crying, Mami...?

6 September 2012   17:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:50 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oh.... My dear.
You are so sweet.
Walaupun saya ngak ikutan ke supermarket, kalau di sana ia menemukan barang
yang saya suka, kadang ia akan minta papinya membelinya, untuk saya.
Sering anakku manis seperti itu.

Coklat itu terbungkus lagi dengan kertas.
Aku membuka kertasnya.
Membaca.

Lalu terhenyak....
Aku memeluk anakku.
Gambar dan tulisan di kertas pembungkus coklat itu...
Seperti sesuatu yang menohok hatiku yang paling dalam.
Bagai mata cangkul menghantam tepat di tanah yang bersumber air.
Air mataku keluar tanpa bisa aku tahan.

Aku memeluk anakku supaya ia tidak melihat aku menangis.
Tapi terlambat.
Ia sudah tahu.
Maka ia bertanya,
"Why are you crying, Mami..?"

Aku membaca tulisan di kertas itu lagi.
Aku seperti menemukan diriku.
Diriku yang berusaha aku tenggelamkan bertahun tahun
Karena merasa aku tidak bisa
Karena merasa itu tidak menghasilkan
Tidak berguna

Di sana tertulis,
Impianku yang paling dalam,
Yang kutemukan dan berani kutegaskan,
Setelah 40 tahun aku hidup di muka bumi ini....

Disana, dibawah gambar 2 putri,
ada tulisan anakku yang belum genap 8 tahun:

Sekar - Princess of Model
Mami - Queen of Writer
...........

Terima kasih Sayang
Terima kasih Sekar.
Di sana tertulis:
Mami - Queen of Writer.

"You want to be writer kan Mami?
Aku tahu itu.
Mami pernah kasih tahu aku", ucapnya polos.

Aku tidak menjawab
Air mataku masih belum berhenti mengalir.....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun