Naiknya permukaan laut juga bisa diperparah dengan tenggelamnya daratan. Delta Sungai Mississippi, misalnya, pada dasarnya tenggelam karena tenggelamnya tanah dari ekstraksi sumber daya, pemuatan sedimen, dan berat lingkungan binaan dikombinasikan dengan permukaan laut yang lebih tinggi.
Studi, Laporan, dan Prediksi tentang Kenaikan Permukaan Laut dan Dampaknya
1. Laporan dari Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) / (Intergovernmental Panel on Climate Change).
 Pada tahun 1966, IPCC telah menyatakan bahwa suhu bumi akan naik sekitar 0,5 persen pada abad ke-20. Permukaan laut naik sekitar 20 cm dari periode sebelumnya. Kenaikan permukaan laut pada abad ke-20 disebabkan oleh ekspansi termal di lautan. Sesuai dengan ekspansi termal, gletser kecil juga mencair. Kedua penyebab ini meningkatkan permukaan laut pada periode tersebut.
2. Bencana alam akibat kenaikan permukaan laut di wilayah pesisir AS.
 Mengenai kenaikan permukaan laut, Badan Perlindungan Lingkungan AS memperkirakan bahwa erosi pantai telah terjadi selama beberapa dekade. Tingkat erosi sekitar 80% hingga 90%. Sekali lagi, kenaikan permukaan laut merupakan katalisator dari aksi erosi. Bencana alam lainnya seperti banjir besar dan badai yang lebih kuat juga terjadi karena kenaikan permukaan laut.
3. Prediksi hilangnya pulau.
 Survei yang dilakukan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) pada tahun 2002 menyebutkan bahwa jumlah pulau yang ada di Indonesia sekitar 18.307 pulau. Survei lain yang dilakukan CIA World Factbook menyebutkan jumlah pulau di Indonesia sekitar 17.508 pulau. Sebaliknya, angka yang ditunjukkan sebelumnya tidak akan bertahan lama.
 Pada Desember 2015 lalu, Staf Khusus Menteri Koordinator Perekonomian Lin Che Wei menyampaikan informasi bahwa Indonesia akan kehilangan sekitar 2.000 pulau di masa mendatang. Ia menyampaikan informasi itu berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pemerintah di Indonesia memiliki keyakinan bahwa permukaan laut akan terus meningkat dan Indonesia akan kehilangan banyak pulaunya.
 Apa yang ditakuti pemerintah benar-benar terjadi sekarang. Bali sebagai salah satu daerah pariwisata di Indonesia sedang mengalami fenomena kenaikan muka air laut. Ada prediksi bahwa kenaikan permukaan laut di Pulau Dewata akan mengakibatkan pulau tersebut menjadi lebih kecil. Karena naiknya permukaan laut, pulau ini akan kehilangan sekitar 8,6 persen luasnya pada tahun 2050. Nantinya, kondisi yang lebih buruk ini tentunya akan merugikan kelangsungan kehidupan pulau tersebut. Jika kenaikan permukaan laut terus berlanjut, Indonesia akan kehilangan salah satu kebanggaannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H