Mohon tunggu...
Priska Deviani Christi
Priska Deviani Christi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Teknik Kelautan ITS

Filipi 1:21

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Waspadai Dampak-Dampak Akibat Kenaikan Permukaan Air Laut

26 Januari 2021   12:30 Diperbarui: 26 Januari 2021   12:42 2825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  Naiknya permukaan laut juga bisa diperparah dengan tenggelamnya daratan. Delta Sungai Mississippi, misalnya, pada dasarnya tenggelam karena tenggelamnya tanah dari ekstraksi sumber daya, pemuatan sedimen, dan berat lingkungan binaan dikombinasikan dengan permukaan laut yang lebih tinggi.

Studi, Laporan, dan Prediksi tentang Kenaikan Permukaan Laut dan Dampaknya

1. Laporan dari Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) / (Intergovernmental Panel on Climate Change).

  Pada tahun 1966, IPCC telah menyatakan bahwa suhu bumi akan naik sekitar 0,5 persen pada abad ke-20. Permukaan laut naik sekitar 20 cm dari periode sebelumnya. Kenaikan permukaan laut pada abad ke-20 disebabkan oleh ekspansi termal di lautan. Sesuai dengan ekspansi termal, gletser kecil juga mencair. Kedua penyebab ini meningkatkan permukaan laut pada periode tersebut.

2. Bencana alam akibat kenaikan permukaan laut di wilayah pesisir AS.

  Mengenai kenaikan permukaan laut, Badan Perlindungan Lingkungan AS memperkirakan bahwa erosi pantai telah terjadi selama beberapa dekade. Tingkat erosi sekitar 80% hingga 90%. Sekali lagi, kenaikan permukaan laut merupakan katalisator dari aksi erosi. Bencana alam lainnya seperti banjir besar dan badai yang lebih kuat juga terjadi karena kenaikan permukaan laut.

3. Prediksi hilangnya pulau.

  Survei yang dilakukan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) pada tahun 2002 menyebutkan bahwa jumlah pulau yang ada di Indonesia sekitar 18.307 pulau. Survei lain yang dilakukan CIA World Factbook menyebutkan jumlah pulau di Indonesia sekitar 17.508 pulau. Sebaliknya, angka yang ditunjukkan sebelumnya tidak akan bertahan lama.

  Pada Desember 2015 lalu, Staf Khusus Menteri Koordinator Perekonomian Lin Che Wei menyampaikan informasi bahwa Indonesia akan kehilangan sekitar 2.000 pulau di masa mendatang. Ia menyampaikan informasi itu berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pemerintah di Indonesia memiliki keyakinan bahwa permukaan laut akan terus meningkat dan Indonesia akan kehilangan banyak pulaunya.

  Apa yang ditakuti pemerintah benar-benar terjadi sekarang. Bali sebagai salah satu daerah pariwisata di Indonesia sedang mengalami fenomena kenaikan muka air laut. Ada prediksi bahwa kenaikan permukaan laut di Pulau Dewata akan mengakibatkan pulau tersebut menjadi lebih kecil. Karena naiknya permukaan laut, pulau ini akan kehilangan sekitar 8,6 persen luasnya pada tahun 2050. Nantinya, kondisi yang lebih buruk ini tentunya akan merugikan kelangsungan kehidupan pulau tersebut. Jika kenaikan permukaan laut terus berlanjut, Indonesia akan kehilangan salah satu kebanggaannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun