Mohon tunggu...
Priska Ayuningtias
Priska Ayuningtias Mohon Tunggu... Mahasiswa - kindness is golden

communication student at University of Satya Negara Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Patuhi Larangan Pemerintah, Dua Warga Bekasi Tidak Mudik

23 Mei 2021   15:26 Diperbarui: 23 Mei 2021   18:26 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Mudik. (Sumber: Google Doodles)

Mudik sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia menjelang lebaran. Kegiatan ini dilakukan rutin setiap tahun dan seperti hal yang sudah turun-menurun. Biasanya, masyarakat yang merantau ke kota pulang ke kampung halaman untuk berkumpul, bertemu, dan bersilaturahim dengan keluarga.

Berbeda dengan mudik tahun-tahun sebelumnya, pemerintah telah melarang mudik lebaran 2021 pada 6-17 Mei lalu karena pandemi COVID-19 yang masih belum usai. Larangan ini banyak yang diabaikan oleh masyarakat dengan tetap nekat untuk pulang kampung, namun ada juga yang  mematuhi larangan tersebut.

"Saya nggak mudik, mba. Soalnya pemerintah kan juga bilang ngga boleh mudik ya.. terus apalagi persyaratannya harus pakai rapid (test), jadi saya mending nggak mudik deh." ujar Farah Ivankha warga Graha Harapan, Bekasi, Minggu (23/5).

Lebih lanjut Farah mengungkapkan, ia tidak mau seperti masyarakat yang nekat untuk pulang kampung dan memilih untuk video call bersama keluarga di rumah.

"Kalau misalkan saya udah jauh-jauh kesana, ternyata disekat, bikin capek aja mba. Saya patuh deh.. Lebarannya dirumah aja, lewat video call kan masih bisa mba sama keluarga di kampung" ucap Farah.

Hal yang serupa juga diucapkan oleh Ranti Humayrah, seorang warga Rawalumbu, Bekasi yang memilih untuk tidak mudik karena patuhi larangan pemerintah.

"Dari pemerintah kan sudah dilarang untuk tidak mudik, jadi saya nggak mudik. Saya mah patuh aja kepada pemerintah." kata Ranti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun