komersial adalah sebuah area yang disewakan atau dijual sebagai tempat usaha. Dengan kata lain, ruang komersial merupakan gedung yang dengan sengaja dibangun atau didirikan untuk mendatangkan keuntungan bagi pemilik serta penggunanya. Ruang komersial sendiri juga memiliki fungsi yang beragam, antara lain:
Ruang- Sebagai kebutuhan sarana dan prasarana publik
- Memudahkan konsumen untuk memperoleh produk yang dibutuhkan
- Mendatangkan keuntungan untuk produsen dan grosir
- Berperan penting dalam mempromosikan produk secara langsung
- Sebagai tempat untuk menawarkan berbagai macam jenis barang dengan harga variatif
Ruang komersial terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain, restoran, caf, pertokoan, pasar swalayan, hotel, dan lain sebagainya. Jenis -- jenis ruang komersial tersebut pastinya juga menerapkan gaya desain yang beraneka ragam. Seperti gaya desain contemporary tropical yang kerap diterapkan dalam ruang komersial dengan pesona karakteristiknya. Perpaduan contemporary sebagai gaya desain yang populer dan modern, serta tropical yang menekankan aspek green building, menjadikan suasana dalam ruang menjadi segar dan ringan.
Untuk mencapai suasana tersebut, berikut beberapa tips yang dapat kamu gunakan untuk menerapkan gaya desain contemporary tropical dalam ruang komersial:
1. Layout open plan
Contemporary tropical menekankan ruang yang luas dalam sebuah area komersial. Denah open plan menjadi salah satu cara untuk menciptakan gaya desain ini yang membuat ruang menjadi lapang dan leluasa, sehingga menuntun pada terciptanya kenyamanan dalam ruang komersial tersebut.
2. Material ruang komersial
Pemilihan material yang digunakan dalam ruang komersial juga menjadi sebuah tolak ukur untuk menciptakan gaya desain contemporary tropical. Material -- material yang memiliki tekstur dan warna alam kerap digunakan untuk memperkuat gaya desain tersebut. Seperti contoh, material kayu jati, kayu merbau, batu alam, dan rotan.
3. Unfinished elemen interior
Dalam penerapan gaya desain contemporary tropical, penekanan unfinished surface pada elemen -- elemen interior perlu diperhatikan. Unfinished surface ini dapat diterapkan pada lantai, plafon, maupun dinding, sehingga menciptakan kesan alam dalam ruang yang mengoptimalkan suasana natural secara maksimal. Perlu diketahui bahwa unfinished surface hanyalah sebuah istilah yang digunakan, bukan berarti sebuah penerapan desain yang belum selesai. Unfinished surface sendiri dapat dicapai dengan memanfaatkan bahan -- bahan tertentu, seperti plesteran semen tanpa dilapisi cat atau keramik, pemanfaatan bahan -- bahan alami seperti kayu yang hanya dilapisi cairan khusus (coating) agar tahan lama.