Mohon tunggu...
Priscilla Clara Mahendraa
Priscilla Clara Mahendraa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hallo!! its Clara, How are you today?

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Payung yang Menahan Hujan Rintik

2 Februari 2024   20:45 Diperbarui: 2 Februari 2024   20:48 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

 

Saat hari berlaluprojek itu pun berlalu dan kami memulai hal baru

 

*bel masuk berbunyi

pengumuman yangterdengar dari telinga kami yang berasal dari speaker yang ada di pojok kanankelas kami "untuk anak kelas 10 diharapkan untuk ber kumpul di aula terimakasih" kami mendengar jelas bahwa kami diharapkan untuk berkumpul diaulalalu kami pun bersiap-siap. "Livy, Alexa. lama banget sih ayo kita udah ditunggu sama guru-guru di aula" Ucap Briella si gadis yang bersifat netralbisa tomboy dan bisa feminim begitu juga dengan sifat kedua temannya yang tidakbisa di pertemukan tetapi Brielle lah yang melerai saat ada permusuhan diantaramereka berdua bisa di bilang grazella si pemberi damai diantara keduanya, Brielladuduk di bangku SMA, di kurikulum merdeka ini mereka mempunyai pelajaran baruyang di tambah oleh kementerian pendidikan yaitu P5 mereka sudah melewati satuprojek p5 yaitu memasak dan menjual dan kami akan memulai projek yang baru dihari jumat.

 "Sabar brii kita otw"  Ucap kedua teman yang bernama Livy dan alexamereka adalah teman dekat Briella saat ini. Livy adalah anak yang bawel ataupun cerewet sedangkan Alexa ia sangat kesal jika orang itu cerewet dan belumtau apaapa tetapi pembicaraan nya di potong, ia juga tdk suka banyak omong."Baik selamat pagi anak-anak, di pagi hari ini saya mengumpulkan kalian diaula untuk memulai projek P5 yang baru" Ucap Pak sukma yang akanmelanjutkan ucapan nya namun ke gaduhan murid yang membuat ucapan Pak sukmaterhenti, "Kalian akan melanjutkan perjalanan P5 menuju ke jenjang yangbaru,  kalian akan memainkan drama yangada di daerah Indonesia seperti  papua,sulawesi, kalimantan, sumatera, jawa, bali dan sekitarnya" Ucap Pak sukmadisela- sela Pak sukma ber bicara kami pun berbicara "Btw kita bakal dapetapa ya semoga aja jawa - Bali biar gampang hehehe" Ucap Livy dengan tawakecil nya yang sangat khas itu, "udah vyy diam dulu nanti juga kita bakaltau sendiri duduk tenang aja jangan sampe mulut lu gue lakban" ucap alexakesal karena ia sedang fokus mendengar kan pak sukma Briella yang terdiam punbingung yg sedang mereka omongkan.

"Omaygatttt kitadapat Kalimantan huhuhu" Ucap Livy yang sedih karena tidak mendapatkandaerah yang ia ingin kan, "Yaelah udah lah gak papa yang penting kan kitapunya teman dari kalimantan yang tau cerita dan asal usulnya jadi tenang ajasemua bisa di atasi kok Livv" Ucap Briella yang mengelus punggung temannyaitu. "Oke temanteman hari ini agenda kita memulai projek baru yaitu dramadan kita di kembalikan ke kelas ini untuk mencari panitia dll untuk dramatersebut oke kita mulai aja gess" Ucap wakil ketua kelas kami.

 

*TRINGGGG 

bel Istirahat PunBerbunyi perut Briella yang sudah keroncongan itu pun mengajak temannya untukke kantin "oy Liv, xaa mau ke kantin gak? nyokap gue gak bikinin bekal plislaper banget" Ucap Briella yang sudah mengetahui ucapan mereka yangmemasang muka kasihannya karena mereka sudah di bawakan bekal oleh ibunya,"waduh gak dulu gw sih udh di bawain bekal sm nyokap" Ucap Alexa yangsombong dan menunjukan kotak bekal nya, "Yaudah yukkk gw temenin gw kanbaik hatii dan tidak sombong hehehe" Ucap Livy dengan muka yang sok baikdi hadapan Briella.

***

beberapa jam kemudianbel pulang pun berbunyi.

"YASH PULANG UHUYYY" Ucap Livy dengan Bawelnya yang ingin cepat pulang padahal rumahnya sangat dekat hanya 5 menit menuju rumah Livy. "heleh dari sekolah kerumah aja 5 menit juga, lah gw rumah gw jauh dari pada kalian berdua ya" Ucap Briella yang cape karena ia berkendara sendiri dari rumah ke sekolah setiap hari yang belum lagi mengantar dan menjemput adik nya yang duduk di Kelas 5 Sekolah Dasar, "wkwk makanya rumah jangan jauh-jauh la, Udah gas cabs kita ke parkiran gw mau ngambil helm nih sekalian lu juga keluarin motor nebeng deh sampe depan gerbang sekolah" Ucap Alexa mengejek Briella, "CENGLU YA LAA GW MAU IKUTT" Ucap Livy yang ingin mencoba di bonceng Briella, "Iya kalo jatuh gw gak tanggung ya bro" Ucap Brizella "Siappp Maniss" Ucap Livy dan Alexa yang bersemangat untuk di bonceng

***

Dirumah Briella

Di malam hari Briellasedang melamun di atas meja belajar nya entah apa yang dipikirannya tetapi iamerasa bahwa akan ada sebuah konflik yang akan datang di Projek baru ini. "hmmgak yakin kalo kita bakal ayem aja saat P5 pasti nanti ada masalah, ya semogaaja enggak lah ya" Ucap Briella di sela -sela lamunannya, ia pun mengantuk danakhirnya ia memutus kan untuk tidur tetapi sebelum ia tiduran di kasurnya iamenyiapkan barang-barang yang akan di pelajari esok dan baju yg ingin ia pakaiagar ia tidak ribet disaat hari senin sesudah itu ia pun tidur.

***

Dihari senin

(Livyy bawel luvv)

Woy Briella bangunan woyy

P

P

P

Langganan telat lu...

06:55

    "Livv, Briella gak masuk apa gimana? Kokbelum datang?" Ucap Alexa yang mencari keberadaan Brizella, "Gak tau telat kalidia, udah gw chat tapi blm dibalas juga paling di jalan biaslah si kakak-anyang baek harus nganter adeknya" Ucap Livy yang mengejek Briella tanpapengetahuan Briella. bel masuk pun ber bunyi.

***

DugaanLivy benar ia telat karena harus mengantar adik nya itu dan harus mampir ketoko cemilan untuk bekal adiknya yang akan pulang sore, Briella memang kesalpada adiknya jika adiknya mengambil barangnya tanpa izin, memakan makanannya yangsudah ia buat sesudah mungkin tetapi di sisi lain Briella sosok kakak yang baikuntuk adik-adiknya ia mempunyai 2 adik, 1 perempuan dan 1 laki-laki ia tahubagaimana cara membahagiakan kedua adiknya itu dengan cara membelikan barangkesukaannya dan protec terhadap kesehatan adik- adik nya. Untung saja ia tidak dikenaisurat izin dan di hukum karena pelajaran hari itu hanya p5 jadi ia lolos untukmasuk kekelas. "Baikk teman-teman hari ini kita akan latihan Drama darikalimantan atau salah satu dari cerita Kalimantan ya itu Long Diyang yung, kamipanitia akan melakukan seleksi untuk siapa yang akan mendapatkan peran pentingdi atas panggung. Kami Pun Telah menyediakan teks yang akan di baca olehkalian, kalian dapat melihat di grup kelas kita ya teman untuk seleksi 3orang dan perabsen terima kasih. Untuk seleksi kami lakukan di depan kelas"Ucap Wakil ketua kelas sekaligus panitia dari Drama tersebut dan kami punmelakukan seleksi 1 per 1 orang di depan kelas. Seleksi pun berakhir ber samaandengan bel Istirahat

Livymendapat bagian menjadi maskot atau senter utama dari Drama semua kelas danAlexa mendapat bagian menjadi rakyat sedangkan Briella adalah Penari, ya senterdari Drama kami di kelas. "Hello gesss gue kebagian jadi maskot senenggg bangetgue" Ucap Livy yang cukup senang menjadi maskot karena pertama kali untukmenjadi maskot dan ia sangat exited, "Ciye-Ciye maskot jadi senter utama kitanih, kayanya seneng banget kepilih jadi maskot wkwk" Ucap Briella yang memberiucapan seperti selamat. "Lu jadi apa xa di kelas?" Tanya Briella dengan mukatanda tanya,"Dapet rakyat" Ucap Alexa yang mukanya biasa saja, "Oke siapsemangat ya gess demi sesuap nilai awokawoka berCyandaaa rorr" Ucap Brilla yangmemberi ucapan selamat namun di sambung lelucon dan bersuara seperti abangkeselak suara gunung krakatau. Bel selesai istirahat pun berbunyi.

***

"Haloooo teman, masih semangatt gak nih menyambut P5. Yukk kita latihan dulu yuk atau mau breffing dulu nih? Langsung mulai aja kali ya oke tmn-tmn ambil bagian kalian nanti aku yang atur posisi kalian" Ucap Sutradara kami yang akan mengatur semua. Ada banyak pemeran disini ada Raja, Anaknya, Dayang, Penari, Dan Rakyat. Semua berlatih menghafal teks mereka masing-masing, bergerak sesuai yang di perintah sutradara, Mempercantik gerakan, Mengatur Posisi, dll. Kami Pun terus berlatih dan berlatih di saat P5 berlangsung. Namun di suatu hari yang sangat mencekam muncul lah konflik di dalam P5 kami akibat sutradara yang kurang puas akan kita latihan, karena ada yang ogah-ogahan, kurang profesional, masih malu-malu dan ada pun orang yang sangat keras dan tidak mau di atur. "Kalian ini kenapa tidak profesional saya sebagai anak teater kurang puas melihat kalian yang sangat tidak mau di atur lah ogah-ogahan lah emang kalian gak cape ngulang terus? Cape kan saya juga cape teman-teman ayolah tolong kita harus bersemangat demi P5 ini, Setelah saya dengar-dengar kita bakal pentas saat ulang tahun sekolah kita ayo tmn energi nya harus dapat ya. Sebenarnya sisa latihan kita sisa beberapa hari lagi loh karena kita juga mau ulangan kapan lagi kalian mau ganti sifat kalian yang pemalas ayolahh tmn-tmn semangatt kita pasti bisa kok kalau niat. Dan teman-teman kita juga harus iuran 50 ribu per orang barang kita banyak yang harus di buat dan di sewa kita harus menunjukan bahwa kita profesional emang kita masih pemula dan tidak mencakupi dunia teater tapi suara kalian yang kencang itu sudah cukup, saya juga bingung apa kah 50 ribu per orang itu sudah cukup? Udah lah saya capek sama P5 kita guru yang mengawasi kita juga jarang gak kaya kelas lain gak ngawasin ya tapi kita juga gak tau kegiatan mereka kita aja gak dibayar untuk ini. Kita juga mempunyai banyak tugas ditambah P5 yang disuruh membuat drama, tugas kita banyak ada lagi ulangan harian dan bulan depan kita juga sudah PAS apa kalian gak cape? Cape kan" Kesal Sutradara yang semakin menjadi-jadi dan seisi kelas pun hanya diam mendengarkan keluhan kesahnya saat latihan P5. "Udah mending kita panggil guru yang ngawasin kita saat ini kok mereka gak dateng sih?gak kaya kelas lain. Intinya saya mau panggil guru kesini untuk protes semua" Protes sutradara yang ingin beranjak ke ruang guru dan memanggil guru yang mengawasi kami saat P5 dan semua siswi terdiam karena tidak tahu mau apa tetapi siswa menunggu kedatangan guru yang mengawasi kita karena menurut kita semua itu relate apa yang di bicarakan oleh sutradara. Guru yang di tunggu-tunggu pun datang dan sutradara pun menjelaskan semua yang sudah ia keluh kan sejak guru belum datang dan ia pun cerita panjang lebar. Karena hanya 1 guru yang datang Jadi beliau yang mendengarkan keluh kesah kami dan 2 gurunya sedang mengajar. "Jadi anak-anak saya juga tau apa yang dirasakan kalian ibu minta maaf karena kami juga sibuk harus mengajar kakak kelas kalian ibu tidak tau jika akan seperti ini jadi minta maaf ya anak- anak. Saya juga sudah menyimpulkan yang telah menjadi keluh kesah kalian yang pertama kalian minta di jagain yang kedua kalian minta untuk tugas diTa kurangi yang ketiga dana kalian kurang. Yakan itu yang kalian inginkan?" Tanya Guru yang di panggil Bu mei, "BENAR BU BETULL" Ucap dari sutradara dan anak-anak yang mendukung "Baik ibu akan sampaikan kepada wali kelas sekaligus pengawas kalian saat P5, tapi maaf anak untuk tugas ibu tidak tahu bisa atau tidak, jadi maaf kan ibu ya anak-anak tidak bisa mengikuti keluhan kalian."Ucap Bu mei, dan kita pun terdiam sejenak."Ya sudah anak-anak kalian tenang kan hati dan pikiran kalian dulu udah ya diredain dulu emosinya, teman-teman ayo bantu sutradara kalian jangan malas-malasan seperti itu tidak baik nak karena sutradara lah yang membantu kalian menjadi bagus saat di atas panggung"Ucap Bu Mei yang memohon kepada anak-anak kelas supaya p5 berjalan lancar. Bel istirahat pun berbunyi  

***

"Hallo Gess"Ucap Briella yang menghampiri kedua temannya itu, "y hlo" Ucap Livy yang sok cool, "Btw kalian setuju gak yang di omongin sutradara kita tadi aku merasa setuju"Ucap Briella "gwejjj sih yes"Ucap Alexa yang memberi jempol. "Kok gw jadi mikir kalo guru-guru itu bagaikan payung yang menahan luapnya emosi kita disaat kita Remaja ini jadi kita tuh kaya rintikan hujan huhu gue mau nangis tadi ngeliat Bu Mei yang debat dan memikirkan keluh kesah kita plis keren banget Bu Mei" Kagum Briella yang sedikit cekikikan karena dia malu hampir nangis ngeliat Bu Mei yang mikir keras untuk anak-anaknya, "Iya pake banget gw jadi kasihan ngeliat Bu Mei tadi" Ucap Livy "Udah bro makan dulu keburu masuk kelas sayang udh dibikinin emak"Ucap Alexa karena ia menahan lapar sedari tadi konflik di kelas

***

Setelahkami menyampaikan keluh kesah kami mendapatkan duit dari guru sebesar 750.000 danmendapat jadwal baru untuk pengurangan jam pelajaran Sehingga P5 lebih banyakwaktu latihan, kita terus menerus berlatih hingga mantap dan tidak adakesalahan yang terjadi, kami juga sering kali berlatih di Aula dengan kelaslain sehingga semua berjalan dengan lancar kami terus berlatih berlatih danberlatih. Sampai di suatu hari kita terakhir latihan karena kita harusmengikuti PAS. Karena jeda waktu yang sangat lama kemungkinan akan lupa dengangerakan yang akan di lakukan.

***

1 Semester pun berlalu

"Haloguys kita kembali lagi dengan semester yang berbeda, apakah kalian masihmengingatnya?"Tanya Sutradara dengan muka yang sudah tau jawabannya, "Ya udahpasti lupa lah ya oke kita mulai aja tapi aku yakin kalian bisa kok kerenwalaupun ada tokoh utama yang belum masuk but its okeyy, Semangat Guyssss" UcapSutradara dengan semangat. Diawal ini kami memang tidak menghafal tetapi kamiterus berusaha berlatih hingga mantap ternyata benar kata sutradara kami kalauniat ya pasti bisa.

 

***

Hariyang di tunggu pun datang

Daricostum, make up, dan lain-lain sutradara yang bawain dan teman-teman yangmempunyai make up pun membawa, sebagian teman sudah make up dari rumah dan adajuga teman yang make up di sekolah seperti penari,Dayang,Anak raja, dan Raja.Kami diawali dengan Misa Gereja karena sekolah kami komunitas katolik, Selesai itukami pentas ber hubung kelas kami ada 5 ada urutan untuk maju yaitu X.2, X3,X5, X1, dan X2 karena X2 lah yg sangat panjang alurnya. Tiba lah saat nya kamimaju dan alur kita adalah drama lalu tarian yang mengunsurkan padi. Disaatdrama berlangsung ada 1 adegan yang paling menegangkan dan di tangisi olehbeberapa orang. "Huaaa yang bener aje gue nangis plis ini tegang banget UntungDiana gak beneran di penggal hehe" Ucap Briella yang berbicara dengan temansekelas bernama Zeta, "Iya plis takut bangett" Ucap Zeta. Karena kami penari menunggugiliran untuk naik ke panggung. Tiba saatnya kami menari aku sangat senangberada di atas panggung bergerak dan bergoyang, Dan kisah kami pun selesai.Telah banyak konflik yang kami lalui dan itu salah satunya.

 tepat di tanggal 16 Januari Ulang tahun Sekolahadalah Ulang tahun ku juga Disitulah moment yang tak kan terlupakan bagiku,Terima Kasih telah menjadi teman sekolahku yang melewati kisah duka dan lara yangakan kita lewati dan tak kan terasa sebentar lagi kami naik kelas dan memilihJurusan kami masing-masing untuk masa depan dan cita-cita yang akan kita raih.Sekali lagi Terima Kasih teman-teman dan ku sebut kalian rumah -Briella alias author~`

 

-TAMAT-

 

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun