Mohon tunggu...
Lo Priscilla Dian
Lo Priscilla Dian Mohon Tunggu... Administrasi - FLUENT IN SARCASM

Menulis dan Menulis sampai Jari jemari berjalan sesuai kata hati

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Johan Cruyff Tiada : Hasta La Vista Barça

14 April 2016   23:23 Diperbarui: 14 April 2016   23:58 1086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu secara psikis, Barcelona lebih diuntungkan. Selain dapat bermain dihadapan publik sendiri, Kepergian Cruyff juga diharapkan mampu membakar semangat anak asuh Luis Enrique tersebut untuk dapat memenangi laga penuh gengsi tersebut.

Sebelum pertandingan dimulai, Fans Barcelona membuat sebuah Mozaik bertuliskan "Gracies Johan" Artinya terimakasih Johan. Ungkapan terimakasih tersebut sengaja dibuat untuk menghormati dan mengenang sosoknya.

Sebelum laga dimulai, Campnou sempat mengadakan aksi minute of silent ( Mengheningkan Cipta ) bagi Cruyff sayangnya aksi tersebut dirusak oleh beberapa fans yang menunjukan aksi tak respect.

Disaat Minute of Silent, Mereka tak benar-benar menggunakan waktunya untuk mengheningkan cipta namun justru memanfaatkanya untuk menghina Real Madrid dan Ronaldo seperti ini : Hinaan Pada Ronaldo

Benar saja, Bukan karena aksi menghina Ronaldo namun tanpa sadar mereka telah menghina legendanya sendiri, Fans Barcelona terus meneriakan," CRISTIANO MARICON!" dan "PUTA MADRID!" yang artinya Cristiano adalah seorang Gay, dan Madrid Bajing*n. Aksi Mengheningkan Cipta justru ditukarkan untuk aksi mencibir yang agaknya tak jauh lebih penting.

Sontak saja aksi ini sempat dikecam oleh beberapa kelompok Anti LGBT di Spanyol, Setelah aksi mereka yang seolah tak menghormati legendanya mereka harus terus menerus terpukul kalah.

Setelah kalah dari Real Madrid dengan skor 2-1, Mereka harus dipukul kalah kembali oleh Real Sociedad dengan skor 1-0, Belum lagi, yang lebih menyakitkan adalah terdepaknya mereka oleh comebacknya Atletico Madrid di Leg kedua untuk memperebutkan posisi di Semi Final Liga Champions.

Tak hanya itu, Anak Emas karya La Masia, Lionel Messi juga seolah kesulitan mencetak goalnya ke 500 Sepeninggal Cruyff

Cruyff adalah pembawa Liga Champions pertama Bagi Barca, Namun Barca justru kehilangan kesempatan untuk melenggang ke Liga Champions

Cruyff adalah pencipta La Masia namun Spirit La Masia seolah memudar dari Lionel Messi yang membuatnya harus bersabar menunggu goal yang ke 500

Cruyff memilih Barca ketimbang Madrid, Namun dalam laga Clasico Justru Madrid mampu menang dipublik Barca setelah aksi fans yang tak menghormati legendanya tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun