Mohon tunggu...
Lo Priscilla Dian
Lo Priscilla Dian Mohon Tunggu... Administrasi - FLUENT IN SARCASM

Menulis dan Menulis sampai Jari jemari berjalan sesuai kata hati

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Listrik Pintar: Kini Berhemat Tak Hanya di Bibir Saja

12 April 2016   14:07 Diperbarui: 20 April 2016   13:43 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Listrik Pintar PLN (gambar: business-profiles.eu)"][/caption]

Mari kita mulai berhemat!

Tampaknya kalimat berikut sudah tak lagi asing untuk kita dengar namun terlalu awam untuk kita lakukan bukan?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, hemat adalah aktifitas menggunakan sesuatu dengan cermat dan hati-hati. Mengapa kata hemat merupakan kata yang susah untuk diaplikasikan?

Pada dasarnya, manusia atau konsumen sangat erat kaitanya dengan proses Konsumsi. Konsumsi adalah suatu aktifitas memakai atau menggunakan suatu produk barang atau jasa yang dihasilkan oleh produsen. Konsumsi berasal dari bahasa Belanda "consumptie" yaitu suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan daya guna suatu benda, baik berupa barang maupun jasa, untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan secara langsung.

Setelah berbicara soal pengertian konsumen dan konsumsi, satu yang terkait dengan hal tersebut adalah perilaku konsumtif. Dalam arti luas konsumtif adalah perilaku berkonsumsi yang boros dan berlebihan, yang lebih mendahulukan keinginan daripada kebutuhan.

Dalam penggunaan listrik, perilaku konsumtif sangat merugikan kita dan masa depan kelak. Pasalnya, tinggi pertumbuhan pengguna listrik kini semakin tak sebanding dengan jumlah Energi yang tersedia. Diperlukan sikap hemat dan peduli dari setiap warga.

Berbagai hal sederhana yang sering kita anggap sepele ternyata dapat berdampak pula bagi kesinambungan energi listrik seperti membuka dan menutup kulkas serta menurunkan suhu AC terlalu rendah yang ternyata memakan daya cukup besar. Selain itu, menyalakan lampu pada siang hari dan tidak mencabut stop kontak pada alat-alat elektronik yang sudah tidak terpakai pun dapat memakan banyak daya tanpa disadari.

[caption caption="listrikpulaubesi.files.wordpress.com"]

[/caption]

Penggunaan listrik yang tidak efisien ini dapat mengancam kelangsungan jumlah energi yang ada, berbagai macam himbauan hemat energi dilakukan oleh berbagai macam organisasi maupun perseorang secara besar-besaran diserukan diberbagai belahan dunia. WWF Indonesia ( World Wide Fund for Nature ) yang terkenal dengan seruan kampanye Earth Hour-nya ini berhasil memprakarsai gerakan pemadaman listrik yang ke - 8 di tahun 2016 ini. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumya, Pemadaman kali ini dilakukan serentak di seluruh kota besar di tanah air pada hari sabtu, 19 Maret 2016, pukul 20.30-21.30 waktu setempat.

Kepedulian masyarakat ini kian didukung oleh PLN atas seruannya untuk beralih atau menggunakan listrik pintar. Lalu apakah listrik pintar itu?

Listrik Pintar adalah layanan terbaru dari PLN dengan berbagai kelebihan dalam mengatur penggunaan energi listrik melalui meter elektronik prabayar. Inovasi termutakhir yang berorientasi pada kenyamanan pelanggan ini merupakan wujud penghargaan kepada Anda pelanggan PLN. Melalui Listrik Pintar, Anda dapat lebih leluasa dalam mengendalikan pemakaian listrik, sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Dengan Listrik Pintar, menggunakan listrik menjadi lebih nyaman dan terkendali.

Berikut adalah alur pembayaran listrik pasca bayar yang melalui proses panjang, berbeda dengan penggunaan Listrik Prabayar yang mengusung kemudahan dalam pembayaran. Tak hanya itu Listrik Pintar ini menawarkan berbagai macam keunggulan lain diantaranya :

[caption="Alur Pembayaran Listrik Pasca Bayar"]

[/caption]
  1. Proses cepat dan efisien : Dengan penggunaan listrik pra bayar, anda hanya perlu mengisi pulsa anda sebelum digunakan, Maka tak akan ada lagi petugas pencatat meter datang kerumah anda untuk mencatat ataupun menagih tagihan listrik anda.
  2. Pemakaian dapat dibatasi : Sebuah Inovasi yang sangat membantu dari PLN kini hadir Listrik Prabayar karena setiap pengguna dapat menyesuaikan biaya yang harus dikeluarkan sesuai dengan kemampuan. PLN menyediakan berbagai macam nominal pulsa mulai dari Rp. 20.000,- hingga Rp. 1.000.000,-.
  3. Tidak ada biaya keterlambatan : Keuntungan lain yang ditawarkan oleh PLN adalah penggunaan listrik tanpa denda. Sistem Prabayar ini membuat listrik siap digunakan jika sudah melakukan transaksi pembelian pulsa terlebih dahulu maka tak akan ada lagi kata terlambat didalam pembayaran listrik.
  4. Tidak akan ada masalah salah catat : Dengan penggunaan sistem Digital, Tak akan ada lagi kamus Salah baca dalam hitungan tagihan listrik anda.
  5. Adanya alarm / indikator ketika pulsa hampir habis : Berbagai pertanyaan muncul perihal habisnya pulsa ditengah pemakaian, Lalu bagaimana solusinya? Tenang, PLN menyisipkan fitur alarm dimana pengguna akan mendapatkan semacam peringatan jika pulsa hampir habis. Disaat itulah, kita diingatkan untuk segera mengisi ulang listrik pra bayar tersebut.
  6. Tidak ada tarif minimal : Keunggulan lain adalah tidak adanya tarif minimal dalam pembayaran, maka anda tak perlu khawatir jika anda memiliki investasi properti yang tak ditinggali. Karena dalam penggunaaan listrik pra bayar ini Anda tak perlu membayar apapun jika anda tak menggunakannya.

Selain dapat meminimalisir pengeluaran, Listrik pintar ini juga dapat membunyikan alarm jika ada indikator instalasi kabel yang bermasalah. Artinya pemakaian listrik pintar ini juga dapat menekan resiko kebakaran karena konsleting listrik dirumah Anda.

Dalam penggunaan listrik secara hemat dan efisien, kita tak hanya mendapatkan keuntungan secara pribadi namun juga berdampak besar bagi dunia. Penggunaan listrik yang melampaui batas tentu akan mempercepat pemanasan global. Pembangkit listrik yang bertenaga bahan bakar fosil seperti minyak bumi, gas bumi dan batu bara ini mengeluarkan zat CO2 yang dapat merusak lapisan Ozon.

Mari gunakan listrik secara bijak!

Tak tanggung-tanggung Pemerintah dan PLN juga sedang berupaya untuk terus mengembangkan berbagai macam pembangkit listrik yang dapat bermanfaat bagi lingkungan seperti PLTSa atau pembangkit listrik tenaga sampah. PLTSa yang dinilai inovatif ini terus mendapatkan dukungan oleh PLN Namun PLTSa ini belum sepenuhnya beroprasi di berbagai daerah di Indonesia. PLTSa adalah pembangkit listrik yang dihasilkan dari proses pembakaran menggunakan proses konversi Thermal dalam mengolah sampah menjadi energi.

[caption caption="PLTSa"]

[/caption]

Kabar baik ini saya harap segera dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat diberbagai daerah di Indonesia namun membuat proyek PLTSa ini membutuhkan waktu yang relatif panjang. di Semarang misalnya, Ketua TPA Jatibarang Agus Junaedi mengatakan bahwa proyek senilai Rp. 300 Miliar itu masih dalam tahap uji kelayakan dan kemudian akan memasuki proses pembuatan detail engineering design. Diperkirakan PLTSa di Semarang baru dapat beroperasi pada 2017 karena membutuhkan waktu selama 6 bulan untuk mengkaji dan 6 bulan untuk menjalani proses konstruksi.

Sepanjang maret 2016, penjualan listrik PT PLN (Persero) mencapai 17,87 TWh. Angka ini naik 6,73% dibandingkan Maret 2015 yang mencapai 16,74 TWh. PLN mencoba untuk terus menghimbau  masyarakat agar berhemat dalam menggunakan listrik karena listrik termasuk energi yang dapat habis.

[caption caption="pln.co.id"]

[/caption]

PLN adalah instansi yang patut diacungi jempol karena PLN terus berinovasi dalam mencukupi kebutuhan listrik di Indonesia, tentu hal ini bukan hal yang mudah namun berbagai macam upaya PLN ini sangat layak untuk diapresiasi. Bagaimana cepatnya PLN menangani sebuah masalah keterbatasan energi listrik di masyarakat harus dijadikan sorotan utama.

Jika anda berkata bahwa anda sudah membayar tagihan listrik dan anda merasa bahwa anda tidak harus mengalami pemadaman, mungkin anda harus sadar bahwa anda bukanlah pelanggan satu-satunya PLN. Berapa banyak pelanggan PLN yang menunggak dalam membayar tagihan?

Bayangkan saja di daerah Maluku dan Maluku Utara pada bulan Januari 2016, Besarnya tunggakan pelanggan mencapai angka Rp. 94 miliar. Masyarakat dianjurkan untuk dapat menjaga dan meningkatkan sikap disiplin membayar tagihan untuk kepentingan bersama, Namun alangkah baiknya jika anda mulai beralih menggunakan listrik prabayar.

Saya secara pribadi mendukung sistem listrik prabayar ini karena anda tak hanya dapat menguntungkan diri sendiri dengan berbagai manfaat yang ditawarkan oleh listrik pintar melainkan dapat membantu dan mendukung kinerja PLN agar lebih baik lagi dalam memasok energi listrik hingga ke pelosok negeri. Beraihlah ke Listrik Prabayar, Gunakanlah listrik secara efisien. Inilah saatnya langkah kecil anda dapat berguna bagi dunia.

"Sekarang tahu kan kalau menghasilkan energi listrik itu tidak mudah, tidak cepat dan bisa habis? Yakin masih mau boros?"

 

Bermain Gitar Putuslah Senar

Bernyanyi Riang ditengah Terik

Beralihlah ke Listrik Pintar

Untuk Kehidupan yang lebih Baik

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun