Mohon tunggu...
Dr. Priscilla Johanna
Dr. Priscilla Johanna Mohon Tunggu... -

I'm single and very happy :)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Jangan Konsumsi Makanan Ini Jika Anda Menderita Tifus

1 Agustus 2017   13:40 Diperbarui: 1 Agustus 2017   13:52 10539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: celebslight.club

Jika pada keadaan normal konsumsi sayuran yang tinggi akan serat sangat dianjurkan, maka tidak begitu halnya dengan penderita tifus. Usut punya usut, sayuran berserat tinggi -seperti daun singkong dan daun pepaya- justru dapat memperberat kerja usus dan lambung. Inilah yang menyebabkan penyakit tifus sukar untuk disembuhkan.

6. Makanan tinggi karbohidrat

Sama seperti halnya konsumsi sayuran berserat tinggi, asupan karbohidrat -terutama yang termasuk ke dalam golongan karbohidrat kompleks- sangat tidak disarankan bagi penderita tifus. Solusinya, gantilah sumber karbohidrat dengan jenis yang lebih mudah dicernba dan bertekstur lembut, seperti bubur dan nasi tim.

7. Buah-buahan 'ber-gas'

Tahukah Anda, bahwa beberapa jenis buah-buahan mengandung gas yang tinggi? Ya, beberapa jenis buah, seperti nangka dan durian, dapat memicu lambung terasa begah sebab sifatnya yang menghasilkan gas. Karenanya, konsumsi keduanya pada penderita tifus sangatlah tidak disarankan.

8. Makanan asam

Terakhir, bahan pangan yang baiknya dihindari oleh penderita tifus adalah makanan yang bercita rasa masam. Alasannya tio\dak lain karena makanan jenis ini dapat meningkatkan kadar pH dalam lambung sehingga meningkatkan risiko terjadinya iritasi sistem pencernaan.

Itu tadi 8 jenis bahan pangan yang bahan pangan yang pantang dikonsumsi penderita tifus. Semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun