Mohon tunggu...
Dr. Priscilla Johanna
Dr. Priscilla Johanna Mohon Tunggu... -

I'm single and very happy :)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Balada Menstruasi bagi Kaum Hawa

2 Mei 2017   11:58 Diperbarui: 2 Mei 2017   13:04 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: https://id.theasianparent.com

GoDok – Bagi Anda kaum hawa pastinya  sudah tidak asing lagi dengan kata 'Menstruasi'. Tamu yang hadir setiap bulan ini pada dasarnya merupakan peristiwa luruhnya darah dan selaput lendir dari rongga rahim karena adanya perubahan hormon estrogen dan progesteron. Umumnya, wanita akan mengalami menstruasi selama 3 – 10 hari; dan siklusnya berkisar antara 28 – 35 hari dihitung dari hari pertama menstruasi hingga ke bulan berikutnya. Ingat, ya! Kondisi ini akan berulang setiap bulannya, selama rahim dalam keadaan normal dan belum dibuahi.

Pertanyaanya,  bagaimana jika Anda mengalami menstruasi selama 10 hari? Atau, tidak mengalaminya selama dua bulan lebih? Hati-hati! Bisa jadi hal tersebut merupakan pertanda adanya gangguan dalam tubuh. Penasaran tentang hal apa saja yang dapat memicu terganggunya siklus menstruasi? Berikut beberapa penyebab terganggunya menstruasi :

1. Penurunan berat badan 

Apakah Anda sedang menjalani diet ketat akhir-akhir ini? Ternyata, turunnya  berat badan secara drastis dalam waktu singkat  dapat mempengaruhi siklus menstruasi Anda, lho! Mengapa? Jawabannya, karena diet ketat akan memengaruhi sistem metabolisme tubuh. Hasilnya, kesahatan organ reproduksi Anda pun akan terganggu.  Jadi, sebaiknya jangan berlebihan dalam menjalani program diet ya, ladies! 

2. Tidak seimbangnya hormon 

Menurut Dr. Frits Max Rumintjap, SpOG(K), gangguan menstruasi dapat pula disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, terutama estrogen dan progesteron. Produksi hormon yang erat kaitannya dengan kinerja otak, kandung telur, kelenjar otak, dan kelenjar tiroid dapat terganggu jika Anda terlalu kelelahan, tertekan secara psikis, atau mengalami stres hebat.

3. Sindrom ovarium polikistik

Apakah Anda sudah mengenal sindrom yang satu ini? Jika belum. Saya jelaskan mengenai sindorm ini. Sindrom ovarium polikistik  merupakan kumpulan gejala yang disebabkan oleh kista kecil di dalam indung telur. Keberadaan kista ini membuat hormon menjadi tidak seimbang, seperti hormon  testosteron yang meningkat melebihi batas normal yang mana seharusnya wanita hanya memiliki sedikit hormon testosteron. Ketidaknormalan juga terjadi kepada proses pelepasan sel telur. Ini menyebabkan Anda tidak mengalami menstruasi, atau  mengalami  gangguan pada menstruasi. Sudah tahu kan? 

4. Kelenjar Tiroid 

Pada bagian leher Anda terdapat kelenjar tiroid yang memproduksi hormon yang dapat mengatur metabolisme tubuh. Jika tiroid Anda bermasalah atau mengalami gangguan, kadang-kadang, dapat mempengaruhi menstruasi Anda. Konsultasikan hal ini kepada dokter karena biasanya dokter akan melakukan tes darah untuk melihat bagaimana level hormon tiroid dalam darah Anda.

5. Stres

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, stres terbukti dapat memicu terganggunya siklus mentruasi. Lebih lengkapnya, bagian otak bernama hypothalamus akan terpengaruh ketika Anda mengalami stres. Nah, menurut Alyssa Dweck yang merupakan seorang dokter spesialis kandungan, terganggunya hypothalamus akan berdampak pada siklus ‘datang bulan’ sebab bagian otak ini merupakan induk dari banyak hormon yang mengatur menstruasi. Jadi, hindari stres ya!

Itu dia 5 penyebab menstruasi Anda terganggu dan tidak lancar, jadi, jauhi hal-hal yang membuat menstruasi Anda tidak lancar ya! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun