Mohon tunggu...
Dr. Priscilla Johanna
Dr. Priscilla Johanna Mohon Tunggu... -

I'm single and very happy :)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jangan Abaikan 7 Gejala Anemia Ini

6 April 2017   14:47 Diperbarui: 6 April 2017   22:30 1888
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seringkah Anda merasa pusing, gelisah, mudah lelah, muntah, jantung berdebar-debar bahkan terkadang sesak nafas? Hati-hati, lho! Jangan anggap hal-hal ini sebagai tanda Anda sedang jatuh cinta. Sebab, bisa saja jadi hal-hal itu merupakan pertanda Anda sedang menderita anemia. Gejala-gejala anemia seringkali disepelekan oleh sebagian besar orang karena dianggap akan segera berlalu. Nyatanya, beberapa orang bahkan tidak sadar mereka menderita anemia. Karena itulah, ada baiknya jika Anda mengenal anemia dan gejala-gejala yang ditimbulkannya berikut ini:

Apa itu Anemia? 

Anemia, yang juga biasa disebut kurang darah, merupakan kondisi di mana kadar sel darah merah dalam tubuh Anda berada di bawah batas normal. Berapakah batas normalnya? Pertama-tama, harus Anda ketahui bahwa kadar normal hemoglobin antara wanita dan pria berbeda. Untuk pria, tingkat hemoglobin yang normal adalah di atas 13,5 gr/100 ml. Sedangkan bagi wanita harus berada di atas 12,0 gr/100 ml. Nah, jika kadar hemoglobin Anda berada di bawah angka tersebut, maka Anda dapat dikatakan terkena anemia.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh National Heart Lung and Blood Institute (NHLBI), ditemukan fakta bahwa tubuh membutuhkan zat besi untuk memproduksi hemoglobin. Tanpa hemoglobin, sel darah merah tidak akan dapat mengalirkan oksigen ke seluruh jaringan dalam tubuh. Nah, jika jaringan tubuh kekurangan oksigen, tentu kinerja tubuh akan terganggu. Hal inilah yang akan terjadi ketika Anda menderita anemia.

Gejala Anemia

Terdapat beberapa gejala yang terlihat ketika tubuh Anda kekurangan sel darah merah. Nah, agar Anda lebih waspada terhadap kondisi anemia, Berikut gejala-gejala dari penyakit ini:

1. Lelah

Mudah merasa lelah adalah gejala umum yang hampir dirasakan oleh semua orang yang mengalami anemia. Kurangnya jumlah hemoglobin dalam darah membuat tubuh tidak dapat mengelola nutrisi yang kemudian diubah menjadi energi, sementara Anda membutuhkan energi untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Hasilnya, munculah rasa lelah meskipun Anda hanya beraktivitas ringan.

2. Detak jantung tidak teratur

Saat menderita anemia, otomatis jaringan di dalam tubuh juga kehilangan asupan oksigen normalnya. Ketika hal ini terjadi, maka detak jantung Anda akan meningkat dan jantung terasa lebih berdebar-debar dari biasanya. Lho, kenapa ini terjadi? Usut punya usut, hal ini terjadi karena tubuh Anda berusaha untuk mengkompensasi kondisi kekurangan oksigen dengan cara memacu jantung lebih cepat sehingga aliran darah pun turut beredar lebih cepat dalam upaya untuk menyebarkan hemoglobin kecil. Sel-sel darah merah kecil ini tersedia untuk membantu tubuh Anda  mendapatkan lebih banyak oksigen.

3. Pusing

Saat menderita anemia, otomatis seluruh jaringan tubuh Anda akan kekurangan suplai oksigen, termasuk otak. Kondisi inilah yang kemudian membuat Anda merasakan sakit kepala dan pusing. Kedua hal ini juga disebut sebagai gejala awal yang diperlihatkan oleh tubuh ketika tubuh kekurangan oksigen.

4. Kulit pucat

Kulit yang secara tiba-tiba berubah menjadi pucat atau kering adalah salah satu cara tubuh untuk menunjukan terjadinya penurunan produksi sel darah merah.

5. Sulit Berkonsentrasi

Kekurangan oksigen dalam tubuh tidak hanya akan mempengaruhi kinerja pada organ tubuh saja, namun juga mempengaruhi suasana hati, energi, serta kemampuan dalam membuat keputusan. Sebagai tambahan, Anda juga akan merasa sulit untuk berkonsentrasi pada hal apapun yang sedang Anda lakukan.

6. Sesak napas

Ketika organ tubuh kekurangan oksigen,  beban kerja paru-paru otomatis menjadi bertambah. Dalam hal ini, paru-paru harus bekerja lebih keras untuk bisa membawa oksigen lebih banyak. Hal inilah yang kemudian membuat Anda merasa sesak napas.

7. Nyeri dada

Meskipun tidak mendapatkan pasokan oksigen yang cukup, namun jantung tetap akan bekerja atau berperilaku seolah-olah ia masih mendapatkan pasokan oksigen sebagaimana mestinya.  Hal inilah yang kemudian menyebabkan dada Anda menjadi terasa nyeri.

Untuk terhindar dari anemia, akan lebih baik mulai dari sekarang cukupi kebutuhan zat besi yang dibutuhkan oleh tubuh. Anda bisa melakukan ini dengan mulai mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi dan suplemen penambah darah yang telah banyak beredar. Kesehatan Anda sangatlah penting, sebelum terlambat selalu konsultasikan kesehatan Anda dengan dokter, Ingin punya dokter pribadi? Klik ‘Tanya Dokter‘ untuk diskusikan permasalahan kesehatan Anda. Tetap sehat, ya!

Semoga bermanfaat!

(Baca: Penyakit Bradikardi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun