Kusambar bantal itu dan dengan kekuatan mengejutkan kubungkam wajah Sang Iblis. Sampai ia tak lagi meronta. Sampai tubuhnya terkulai damai di atas ranjang itu. Ranjang pengantin kami.
* * *
Setelah selesai nulisnya, gue baru sadar kalo nih cerita asli psycho+horor... Maaf ya atas kehororannya, huhuhuhu... Sumpah, gue masih waras dan gue gak setuju sama yang namanya mercy killing/euthanasia! Dan tentu aja gue gak akan mendistorsikan ajaran "kasihilah musuhmu" jadi kayak gini! Huaaaa... kenapa gue bisa bikin cerita kayak giniiii? Jadi takut sama diri gue sendiri, wkwkwkwkwkwk
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H