Mohon tunggu...
Priscilia Chandrawira
Priscilia Chandrawira Mohon Tunggu... -

Penulis penderita penyakit malas akut\r\nhttp://smallcandles.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Fenomena Debat Kusir: Kalah Jadi Abu Menang Jadi Arang

24 Februari 2011   12:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:18 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Terinspirasi dari sabda-sabda debat kusir yang nyungsep ke dashboard gue yg tak bersalah)

Kalah jadi abu, menang jadi arang. Kita sudah diajarkan peribahasa ini sedari SD.

Karena itulah, gue nggak suka debat, apalagi debat kusir.

Jangan salah. Bagi gue diskusi dan dialog itu oke-oke aja. Baik malah. Tapi debat? No, no, no...

Apa sih bedanya debat dengan diskusi?

Dalam sebuah diskusi, kedua belah pihak sadar bahwa mereka manusia2 dengan pengetahuan tak sempurna yang sedang bersama-sama mencari kebenaran.

Dalam sebuah debat, kedua belah pihak sudah mendoktrin otak masing-masing bahwa apapun yang dikatakan pihak lawan, apapun itu, dan apapun argumentasinya, adalah salah dan wajib dibantah dan dirobohkan.

Dalam sebuah diskusi, yang dicari adalah kebenaran. Ilmu. Pembelajaran. Pengetahuan. Jadi masing-masing pihak akan bersikap terbuka. Kalaupun ada perbedaan pandangan, akan diterima dengan lapang dada.

Dalam sebuah debat, yang dicari adalah kemenangan diri sendiri dan kekalahan lawan. Tidak ada ilmu maupun wawasan yang bertambah, kecuali mungkin ilmu adu mulut dan wawasan kengeyelan.

Pertanyaan gue, kalo udah menang, terus apa? Apa yang kalian dapat? Rasa bangga atas keunggulan pandangan kalian? Rasa senang karena sudah menaklukkan musuh? Merasa diri kalian lebih benar, lebih suci dari lawan kalian?

Padahal, kalo dihitung-hitung, mau menang kek, mau kalah kek, kalian itu teteeep aja rugi. Rugi, karena sudah buang-buang waktu, tenaga, pikiran. Rugi, karena setelah begitu banyak yang kalian buang, kalian nggak dapet apa-apa. Ya itu tadi, kalah jadi abu menang jadi arang. Anak SD aja ngerti, masak kalian nggak ngerti?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun