Mohon tunggu...
Priscilia Chandrawira
Priscilia Chandrawira Mohon Tunggu... -

Penulis penderita penyakit malas akut\r\nhttp://smallcandles.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kujumpa Tuhan dalam Tong Sampah

19 Februari 2011   13:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:27 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi ini, kulihat Dia dalam tong sampah

Bersama tumpukan sampah organik lainnya

Yang didaur ulang pun kagak bisa

Siang ini, kudapati Ia berjongkok di kolong jembatan

Sore ini, Ia mengintip dari balik jeruji penjara

Dan malam ini, kujumpa Dia di tempat pelacuran.

Aneh juga, karena kata mereka Dia adanya di surga

Dan karenanya mereka berebutan surga

Semua mengklaim surga sebagai milik pribadi

Orang lain semuanya sesat dan tak bakal masuk ke sana.

Padahal, Tuhan sudah sejak lama pindah rumah

Dia sekarang tinggal di tong sampah

Tapi, semua orang yang bilang Dia ada di tong sampah

Langsung dicap sebagai bidaah.

Pada Tuhan yang katanya ada di langit

Mereka SKSD

Sok Kenal Sok Dekat (Padahal gak kenal dan gak dekat)

Pada Tuhan yang nyatanya ada di tong sampah

Mereka PPGK

Pura

Pura

Gak

Kenal...

(Anyway, silakan saja kalau Anda mau marah

Dan ngeluarin sumpah serapah

Menyebut puisi ini nyampah

Karena emang nyampah, kok.)

Salam nyampah :D

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun