Mohon tunggu...
Priscillia Adeline
Priscillia Adeline Mohon Tunggu... -

I'm a simple person...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

CEO Yahoo yang Baru

5 Januari 2012   07:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:18 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah CEO Yahoo yang lama yaitu Carol Bartz pada 6 September 2011 dipecat,  Yahoo telah menemukan penggantinya yang baru. CEO Yahoo yang baru adalah Scott Thompson yang diumumkan pada 4 Januari 2012. Sebelum Thompson diumumkan sebagai CEO Yahoo yang baru, CEO interim Tim Morse yang memegang kendali untuk sementara waktu. Scottt Thompson merupakan Eksekutif situs lelang online eBay, sekaligus Presiden PayPAl, situs pembayaran online yang diakuisisi eBay pada 2002 silam. Di PayPal, Thompson dikenal sebagai pemimpin yang tidak takut membuat keputusan strategis. Thompson berani memutuskan secara tegas, walaupun itu terkadang bersifat spekulatif. Dia memiliki ide-ide yang menjadikan PayPal tak hanya tangguh di sistem pembayaran dunia maya. Di kepemimpinan Thompson, PayPal mulai masuk dunia nyata dan menjadi sistem pembayaran di sejumlah retail. Thompson disebut menjadi orang di balik kesuksesan PayPal, yang merupakan ujung tombak divisi pembayaran online milik eBay. Strategi yang penuh resiko ini memang sangat dibutuhkan Yahoo saat ini. Yahoo dikenal sebagai perintis di industri internet dengan layanan email, messenger, mesin pencari, berita, hingga jejaring sosial (Yahoo! Mim, walau terbilang gagal). Tapi Yahoo dinilai tidak inovatif sehingga kalah bersaing dengan Google (yang kemudian menjadi dinasti di pasar mesin pencari dan layanan email), juga Facebook (penguasa jejaring sosial). Salah satu prioritas yang harus dilakukan Thompson adalah membangun semangat sekitar 14 ribu karyawannya. Apalagi sebelumnya ada kekhawatiran pemangkasan karyawan dan reorganisasi manajemen. Seperti pemiliki Yahoo yang mampu mengambil keputusan dengan cepat dan mengambil resiko dengan memecat CEO Yahoo yang lama dan menggantinya dengan CEO Yahoo yang baru. Anda juga harus belajar seperti pemilik Yahoo tersebut untuk melakukan introspeksi diri, mencari kekurangan, berani mengambil keputusan, dan berani mengambil resiko dengan tujuan mencari perbaikan dan melatih diri dalam mencapai tujuan hidup yang lebih baik lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun