Marcella, yang memulai Generasi 90-an-nya melalui tugas akhir, juga menceritakan kisah perjuangan yang sama. Dimulai dengan rasa percaya diri yang kurang karena pernah mendapatkan IP kurang baik (< 3). Kemudian dihadapkan pada tugas akhir yang mau tidak mau harus diselesaikan, membuat Marcella memutar otak. Sentimen negatif misalnya "Kalau gede mau jadi apa?", yang pernah dialamatkan pada dirinya, sempat menjadi kendala yang sangat mengganggu kehidupannya. Namun, dia menyadari bahwa dia harus membuktikan kepada siapapun yang pernah meremehkannya bahwa dia bisa menjadi orang yang lebih baik daripada dirinya saat itu.
Keinginan yang kuat tersebut menjadikan Marcella mengerahkan semua totalitasnya dalam mengerjakan tugas akhir. Perjuangan yang panjang tersebut akhirnya membuahkan hasil. Tidak sia-sia bagi Marcella. Berawal dari tugas akhir, Generasi 90-an yang diusahakannya mulai dikenal banyak orang. Walaupun sempat terjadi kegalauan disaat beberapa rekannya mulai meninggalkan Generasi 90-an, untungnya dengan aspirasi dukungan dari pengikutnya yang dihimpun melalui kuisioner online, Marcella memutuskan untuk tetap mempertahankan Generasi 90-an sampai sekarang dengan tim dan konten yang lebih kreatif lagi. Â
Ternyata dibalik sebuah digipreneur yang sukses ada kisah perjuangan, yang bisa dibilang tidak mudah, yang dilalui oleh perintisnya. Hanya jiwa entrepreneurship sejati sajalah yang bisa menjadikan usaha digipreneur mereka kokoh sampai saat ini. Sebagai penutup, Nurfadli, Danny, dan Marcella tak lupa untuk memberikan dan menularkan pesan motivasi kepada semua anak muda untuk berani memulai menjadi digipreneur yang sukses. Beberapa kata-kata yang dapat saya tangkap saat itu adalah;Â
"Kreativitas itu dipaksain ngga nunggu mood." - NurfadliÂ
"Setiap orang punya jatah gagal. Habisin jatah gagal lo selama lo masih muda." -Danny
"Sukses tidak hanya milik orang yang akademiknya tinggi, kita butuh passion dan konsistensi untuk sukses." - Marcella
Acara Tebs Dagelan Goes To Campus pun tidak hanya berakhir begitu saja, selain talkshow ada juga games, #DareToMove #TebsChallenge Dance, pemilihan brand ambassador @Sariayu_MT , dan special performance dari Rifan Kalbuadi. Jadi, kini kita jadi lebih tau lebih dalam tentang usaha digipreneur, usaha dibelakanglayarnya, dan bentuk perjuangannya. Siapapun dapat menjadi digipreneur sukses asal mau berjuang dan berusaha. Akhirnya, siapkah kamu menjadi digipreneur yang lebih sukses dari dagelan, tahilalats, dan generasi90-an selanjutnya?
Referensi:
- http://ncc.co.id/informasi/detail/50/digital-lifestyle-memanfaatkan-atau-dimanfaatkan
- http://www.adei.id/about/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H