Mohon tunggu...
Prisca Marta D
Prisca Marta D Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Jajanan dan Makanan Ter-Hits Tahun 2015

4 November 2015   06:01 Diperbarui: 4 April 2017   17:47 23026
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://blog.tokopedia.com/wp-content/uploads/2015/03/mochi.jpg

http://jktgo.com/wp-content/uploads/2013/07/28-e1377506392639.jpg
http://jktgo.com/wp-content/uploads/2013/07/28-e1377506392639.jpg
Gambar : http://jktgo.com/wp-content/uploads/2013/07/28-e1377506392639.jpg

Dessert merupakan makanan pencuci mulut yang biasanya dikembangkan dengan berbagai model dan variasi. Semakin kini Dessert yang beredar di pasaran juga semakin unik saja. Salah satunya Hong Tang, dessert ala Taiwan yang sedang nge trend di Indonesia. Di dalam desset ini terdapat perpaduan atau kombinasi dari cincau, bubble, buah juga es krim. Dessert ini sangat segar dinikmati ketika udara sedang panas dan sebagai penutup mulut sehabis makan siang ataupun makan makanan pedas.

 Korean BBQ

http://www.rantlifestyle.com/wp-content/uploads/2014/02/628x471.jpg
http://www.rantlifestyle.com/wp-content/uploads/2014/02/628x471.jpg
Gambar : http://www.rantlifestyle.com/wp-content/uploads/2014/02/628x471.jpg

Ternyata bukan hanya K-POP yang merajalela, namun makanan dan minuman asal Korea ini juga menjamur di Indonesia. Saat ini banyak restaurant Korea yang membuka peluang usaha kuliner di kota-kota besar di Indonesia. Konsep family resto sering diunggulkan dari restoran ini yang menyajikan menu BBQ dengan banyak pilihan. Sangat direkomendasikan untuk kumpul bersama keluarga, teman maupun untuk acara reuni.

 

Dari beberapa sampel diatas dapat disimpulkan bahwa globalisasi selain memberi dampak adanya makanan dan minuman baru di Indonesia juga membuka pola pikir bangsa ini untuk terus berinovasi. Adanya virus inovasi di negara lain telah menyebar ke Indonesia dengan sangat cepat. Dibuktikan dengan banyaknya makanan hits tahun ini yang lebih cenderung pada inovasi bentuk dan tampilannya namun dengan rasa biasa dapat menyedot banyak perhatian terutama di Sosial Media.

Masuknya beberapa makanan luar negeri selain menyedot banyak peluang bisnis dan wirausaha yang artinya menjadi sumber pengurangan pengangguran di Indonesia juga banyaknya restoran asing di Indonesia membuka banyak lapangan pekerjaan.

Di sisi lain dampak tersebut juga membuat perpaduan kebudayaan dalam hal makanan. Banyak makanan luar negeri yang dikombinasikan dengan citarasa di Indonesia sehingga citarasa khas Negeri tidak pernah hilang digantikan oleh citarasa asing. Banyak manfaat yang bisa di ambil dari Globalisasi ini terutama di bidang makanan. Harapannya orang Indonesia yang membuka bisnis di luar negeri bisa membawa dampak Globalisasi khas Indonesia juga keluar negeri, sehingga citarasa masakan nusantara dapat lebih dikenal di dunia seperti salah satunya yang berhasil yaitu Rendang dan Nasi Goreng yang menjadi peringkat satu dan dua makanan terenak di dunia. Hal tersebut membuktikan bahwa Globalisasi juga memberi gambaran bahwa Indonesia memiliki potensi yang tidak bisa diremehkan negara lain maupun penduduk Indonesia itu sendiri.

Sekian dari saya semoga bermanfaat. Salam Delicious !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun