Finlandia memiliki kantor berita bernama Soumen Te Toimisto yang didirikan pada tahun 1887 yang didirikan oleh Walderman Westynthius. Kantor berita ini banyak menerbitkan news dalam berbahasa inggris.Â
Kemunculan internet di Finlandia dimulai dari tahun 2000, yakni masyarakat mulai menggunakan internet dimana saja. Hal tersebut membuat  media di Finlandia mulai merambah ke media online.Â
Setelah itu banyak bermunculan media di Finlandia. Tercatat sekitar 200 lebih surat kabar dengan 3,2 juta eksemplar, 340 majalah, 57 stasiun radio komersial, 3 stasiun radio nasional, 3 radio digital, 4 stasiun televisi digital dan komersial dan 4 stasiun televisi nasional.
Kebebasan Pers di FinlandiaÂ
Finlandia menjadi negara dengan urutan teratas daftar negara dengan kebebasan pers terbaik karena memiliki hukum yang jelas.Â
Finlandia tepatnya Helsinki dipilih menjadi tuan rumah World Press Freedom dimana jurnalis dari berbagai negara akan bertemu disana.Â
Sistem pers atau jurnalistik di Finlandia berkembang dengan sangat baik yakni mengikuti perubahan waktu yang ditandai melalui penerbitan surat kabar pertama di Tahun 1771 sampai memasuki era teknologi digital yang meliputi media cetak dan media elektronik.
Perkembangan Jurnalistik di Finlandia terus meningkat, hal ini dikarenakan kebebasan warga negara dan dukungan negara dituangkan dalam berbagai Undang-Undang sehingga terwujudnya integritas dan kompetensi jurnalis di Finlandia.
Kebebasan pers di Finlandia  yang dituangkan yang dituangkan dalam Undang-Undang patut dicontoh karena hampir tidak ada kekerasan terhadap jurnalis disana.Â
Kebebasan  pers di Finlandia tidak terlepas dari dukungan pemerintah yang mampu mensejahterakan masyarakatnya.Â
Pemerintah Finlandia sadar betul bahwa pers yang baik mampu menjadikan Finlandia negara yang makmur. Kunci penting pondasi kesejahteraan masyarakat dibangun dari pengetahuan, pendidikan, sosial dan kebebasan berpendapat.