Film Lies (1999) asal Korea Selatan dilarang Tayang di IndonesiaÂ
Kepopuleran film dan drama Korea Selatan mengudara di banyak negara salah satunya Indonesia. Namun ternyata tidak semua film maupun drama  dari negeri gingseng ini berhasil tayang di Indonesia.Â
Lies (1999) Â adalah film yang diadaptasi dari sebuah novel dengan judul Tell Me a Lie mahakarya Jang Jung II yang dilarang tayang di Indonesia.Â
Bukan tidak ada alasan film Lies tidak berhasil tayang di Indonesia. Pasalnya film ini banyak mempertontonkan adegan Vulgar dan kelewat berani. Film ini tidak lulus sensor sesuai Undang-Undang No. 33 Tahun 2009 yang mengatur mengenai pedoman dan kriteria penyensoran.Â
Film ini tidak memiliki Surat Tanda Lulus Sensor (STLS) karena mengandung ponografi yang bercerita tentang hubungan sadomasokis yang terlalu berani tidak hanya itu film yang dibintangi oleh Lee Sang Hyun dan Kim Tae Yeon juga menampilkan aksi-aksi sadis. Bahkan digadang bisa berdampak buruk bagi penonton.Â
 Larang Tayang di IndonesiaÂ
Indonesia sebagai salah negara yang masih menjunjung tinggi nilai agama dan adat-istiadat tentu akan menyeleksi film baik yang diproduksi dalam negeri dan luar negeri dengan ketat. Â Oleh karena itu lembaga sensor film adalah saringan utama berhasil atau tidaknya film ditayangkan.Â
Sensor dalam film menurut Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2009 Permendikbud Nomor 14 Tahun 2019, yang melaksanakan ketentuan dan peraturan Pemerintah terkait pedoman dan kriteria penyensoran, penggolongan usia dan penarikan film serta iklan dari peredaran. (Astuti, 2022 : 50-51)Â
Penyensoran pada ayat (1) meliputi isi dari film dari segi kekerasan, pornografi, perjudian, narkotika, isu, ras, kelompok, golongan, agama dan sebagainya.Â
Film Lies tidak dapat ditayangkan bahkan dilarang tayang karena tidak sesuai kriteria sensor Lembaga Sensor Film sesuai dengan Undang-Undang pada ayat (1) terkait pornografi.Â
Terlalu Banyak Adegan PanasÂ
Film Lies mungkin bisa saja ditayangkan dengan menyensor adegan-adegan panasnya. Namun ternyata film ini terlalu kontroversial. Bagaimana tidak film ini didominasi adegan vulgar dan sangat melanggar norma agama dan sosial seperti hubungan sadomasokis.
Â
Novel yang diadaptasi bahkan diyakini cukup mengganggu sehingga peredaran dari novel tersebut dilarang diperjual belikan segera setelah dirilis. Bahkan dikabarkan penulis asli dari novel tersebut dijatuhi hukuman penjara.
Tidak hanya dilarang penayangannya di Indonesia. Â Lembaga sensor Korea juga melakukan pemotongan adegan demi kenyamanan penonton dan versi asli dari film ini dikatakan telah hilang atau tidak dikomersialkan.
Namun begitu film garapan sutradara Jang Sun-wu menerima penghargaan di kancah internasional walaupun telah dikritik habis-habisan oleh penonton Korea Selatan.Â
Â
Â
 Daftar Pustaka :Â
R.A Vita N.P.Astuti, P. (2022). Filmologi Kajian Film. Yogyakarta: UNY Press.
Sindo.News. (2022, Mei 11). 5 Film Korea Paling Kontroversial, Diprotes Gegara Banyak Tampilkan Adegan Ranjang Vulgar. Retrieved September 17 , 2022, from Sindo.News: https://lifestyle.sindonews.com/read/766569/158/5-film-korea-paling-kontroversial-diprotes-gegara-banyak-tampilkan-adegan-ranjang-vulgar-1652267107
Â
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI