Mohon tunggu...
Prisa Paru
Prisa Paru Mohon Tunggu... -

Suka menulis dan sedang mengambil konsentrasi di pendidikan Teknik Kima di salah satu Universitas Swasta di Bandung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Barangkali cinta ( Dee )

15 November 2015   17:53 Diperbarui: 15 November 2015   17:53 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sore ini di saat pikiranku begitu kacau memikirkan urusan *penelitian* yang membuatku pussssinggg, tak sengaja mataku melirik ke arah koleksi novel-komik-majalah-ku.

Aku tertarik untuk sekedar menyapa salah satu dari mereka.

Aku menarik acak salah satu buku kumpulan cerita karangan Dewi Lestari yang berjudul " Madre "

Aku sudah pernah membacanya, dan aku ingat ada puisi menarik di halaman terakhirnya,

Sore ini saat hujan mengusik tanah

Saat langit tak biru lagi

Saat otakku enggan mencari solusi

Aku masuk dalam khayalku

           " BARANGKALI CINTA "

           [2007]

           [Dewi Lestari dalam Madre]

Barangkali cinta

Jika darahku mendesirkan gelombang yang tertangkap oleh darahmu

dan engkau beriak karenanya

Darahku dan darahmu

terkunci dalam nadi yang berbeda

Namun berpadu dalam badai yang sama

Barangkali cinta

Jika napasmu merambatkan api yang menjalar ke paru-paruku

dan aku terbakar karenanya

Napasmu dan napasku bangkit dari rongga dada yang berbeda

Namun lebur dalam bara yang satu

Barangkali cinta

Jika ujung jemariku mengantar pesan yang menyebar

ke seluruh sel kulitmu

dan engkau memahamiku seketika

Kulitmu dan kulitku 

membalut dua tubuh yang berbeda

Namun berbagi bahasa yang serupa

Barangkali cinta

Jika tatap matamu membuka pintu menuju jiwa

dan aku dapati rumah yang kucari

Matamu dan mataku

tersimpan dalam kelopak yang terpisah

Namun bertemu di jalan setapak yang searah

Barangkali cinta

Karena darahku, napasku, kulitku, dan tatap mataku

Kehilangan semua makna dan gunanya

Jika tak ada engkau di seberang sana

Barangkali cinta

Karena darahmu, napasmu, kulitmu, dan tatap matamu

Kehilangan semua perjalanan dan tujuan

Jika tak ada aku di seberang sini

pastilah cinta

Yang punya cukup daya, hasrat, kelihaian, kecerdasan, dan kebijaksanaan

Untuk menghadirkan engkau, aku, ruang, waktu

Dan menjembatani semuanya

Demi memahami dirinya sendiri

 

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun