Mohon tunggu...
Prisa Paru
Prisa Paru Mohon Tunggu... -

Suka menulis dan sedang mengambil konsentrasi di pendidikan Teknik Kima di salah satu Universitas Swasta di Bandung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mama...

15 Juli 2015   10:08 Diperbarui: 15 Juli 2015   10:21 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dia, pribadi yang Tuhan pilihkan dengan sangat tepat dalam hidupku

Dia, pribadi yang begitu menginginkan kehadiranku di dunia ini

Dia, sosok yang begitu cantik 

Dia, sosok yang begitu tegar dan tabah

Dia, guru pertamaku dan selamanya menjadi tauladanku

Dia, wanita teristimewa dalam hidupku

Dia, mama terhebat untukku dan kedua kakakku

--------------------------------------------------------------------------------

Tidak mudah menjadi ibu sekaligus wanita yang mendukung Bapak menghidupi keluarga

Tapi, mama berhasil menjalaninya

100% ia berikan perhatian dan cintanya pada keluarga

100% pula ia berikan pikirannya pada pekerjaannya

Tidak pernah membandingkan dan menilai mana yang terpenting

Cinta dan totalitas yang utuh ia berikan

Tidak mudah menjadi seorang ibu yang selalu tersenyum

Saat anak-anaknya sedih dan kecewa

Tidak mudah menjadi seorang ibu yang tegas untuk mengatakan " Ya " dan " tidak "

untuk semua keputusan

Tapi mama terlalu luar biasa untuk menjadi tauladanku saat aku harus membuat keputusan

Aku belajar mandiri dari mama

Beliau terlalu hebat dan tangguh untuk menjadi seorang wanita

Hampir-hampir aku bingung apa yang tak bisa ia lakukan

---------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kadang aku merasa begitu keras ia mendidikku

Ada saat aku begitu lelah saat harus mendengar semua nasihatnya

Ada saat aku ingin lepas dari pikirannya

Ada saat aku lelah saat harus melaporkan semua hal padanya

Namun itu lah mama,

meski ia tau kadang perkataanya tak dihiraukan

tak pernah ia tinggalkan kebiasaanya 

Perbincangan singkat via telpon sekedar menanyakan " sudah makan ?", " bagaimana kuliah tadi ?", " sehat ?"

selalu ia lakukan

Yah, mungkin karena jarak kami yang jauh, dan ia tak bisa menyembunyikan kerinduaanya

Sering aku berlaku jahat

Kuabaikan telponnya, kuabaikan sms-smsnya, 

kujawab dingin pertanyaanya

Bahkan jarang kutanyakan bagaimana kabarnya

Lebih sering aku menelponnya di akhir bulan sekedar memberinya kode dompetku menipis

Bukan sepenuhnya aku mengabaikanmu, mama,

Kini aku sedang belajar untuk mengatasi semuanya sendiri

Masalahku, keadaanku, tanpa bimbinganmu

Karena di saat-saat itu aku tau mama,

mengapa kau didik aku cukup keras

karena hidup ini tidak mudah, hidup ini keras, untuk bertahan aku tidak bisa jadi pribadi yang lemah

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Mama,

terimakasih sudah menjadi mama untukku, kakak Sherly,dan kakak Gerif

Mungkin lebih banyak hari penuh kekhawatiran yang kami hadirkan untukmu

Namun percaya mama, tak ada sedikitpun niat mengecewakanmu

Karena mama terlalu berharga dan istimewa untuk kami

Aku tau, sebagai ibu sampai habis umurmu tak akan pernah berhenti kau pikirkan kebahagiaan anakmu

karena itulah cinta ibu yang tak akan lekang oleh masa

Mama, Tuhan tidak pernah tidur

doamu, usahamu, cintamu, akan terbayar indah suatu saat nanti

 

 

SELAMAT ULANG TAHUN MAMA

BAHAGIA SELALU, TUHAN JAGA MAMA SELALU

 

 

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun