Pengembangan berikutnya yang berupa ketrampilan seni lebih diarahkan pada pencetuskan ide-ide kreatif secara nyata untuk mewujudkan hasil karya-karya baru agar dapat diterima kembali kehadirannya pada semua khalayak. Langkah demikian dimaksudkan untuk menumbuhkan kegairahan pelaku budaya yang akhirnya bisa menjadi spirit atau pendorong sektor-sektor kehidupan bidang lain yang bergerak untuk saling bersinergi yang menguntugkan bagi kemaslahatan hidup bersama.
Tajuan lain darikegiatan ini adalah: 1. Membentuk tingkat apresiasi yang tinggi bagi Masyarakat Lokal Banyumas dan kelompok-kelompok pasrtisipan khususnya tentang Kesenian Ebeg gagrag Banyumasan, 2. Sebagai daya tarik Wisatawan yang berkunjung ke daerah Banyumas 3. Sebagai sarana komunikasi antara Budayawan dan seniman daerah di Banyumas, 4. memacu para pelaku seniman Ebeg untuk bisa mengembangkan keunikan gaya Ebeg daerah masng-masing, sehingga dapat muncul gaya-gaya karya kreatif yang lebih beragam.
C.Manfaat
Pergelaran Mebarung Ebaeg gagrag Banyumas yang diselenggarakan pada tanggal 23 November 2013 di Desa Klapa Gading, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas telah menjadi momentum penting dalam perjalanan perkembangan kesenian Ebeg Banyumas. Dalam perjalanannya di tengah-tengah perkembangan peradaban masyarakat Banyumas, ebeg telah bersanding seiring dengan arus perubahan selera jaman yang kadang banyak bersimpangan prinsip anatar fihak pengguna dan pelaku seni. Hal semacam ini tampaknya telah terjadi dan dibiarkan begitu saja untuk berlalu di tradisi masayarakat Banyumas, sehingga banyak sekali bentuk kemasan seni tradisi Ebeg yang kurang mengindahkan aspek-aspek nilai lokalitasnya.
Dengan kegiatan pergelaran Mebarung inilah, maka menjadi satu strategi awal yang bermanfaat sebagai sarana untuk mengevaluasi kinerja seniman pelaku, kreator (pengkemas) dan pengguna yang nantinya bisa untuk referensi bagi para penggarap. Manfaat lain dari kegiatan Mebarungyang juga sangat penting adalah sebagai ajang apresiasi dan mawas diri bagi para pelaku dan pengkemas dalam mengukur bentuk garapannya masing-masing, sehingga muncul dari dirinya untuk menilai karya-karya kelompok lain dengan memperbandingkan karyanya sendiri. Hal semacam ini sangat penting dikondisikan supaya masing-masing seniman khsusnya krator tumbuh kesadaran kreatiafnya dengan berlaku bijak, mau menghargai karya orang lain secara terbuka, serta mau dan mampu mengkritisi karya orang lain dan dirinya demi kemajuan kesenian tradisi khususnya Ebeg di daerah Banyumas.
D.Dampak
Pergelaran Mebarungtelah banyak mempengaruhi sikap kreatif seniman pelaku dan kreator Ebeg Banyumas khususnya bagi para peserta pergelaran yang telah mempresentasikan hasil garapannya. Dampak nyata dari hasil kegiatan ini adalah memunculkan kesadaran penggarap yang biasanya ketika dalam event-event sebelumnya dibebaskan berkreasi sesuai dengan kemampuan masing-masing, namun dalam event ini ia diikat oleh sebuah konsep nilai yang masing-masing grup harus mengangkat gagrag, keunikan serta kekhasan yang dimiliki tiap wilayah, sehingga para penggarap menjadi harus kerja keras untuk mencari referensi pada seniman-seniam lokal terdahulu.Dampak lain yang secara langsung diakui oleh para penonton adalah mendapat informasi yang segar dan baru karena dengan keunikan serta kekhasan lokal yang dibawakan oleh masing-masing peserta Mebarungmemiliki bentuk sajian yang beragam serta jarang ditemui pada event-event sebelumnya.
